SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Semarangpos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo punya kiat untuk mengerakkan masyarakat proaktif melucuti alat peraga (APK) Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 yang mestinya dibersihkan pada masa tenang, Minggu-Selasa (14-16/4/2019).
Ganjar Pranowo yang selama masa kampanye Pemilu 2019 lalu dianggap Bawaslu Jateng melanggar etika karena bersikukuh menjadi juru kampanye pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma’ruf itu spontan menggelar lomba daur ulang alat APK. Lomba itu ia buka untuk masyarakat dengan hadiah total yang mencapai puluhan juta rupiah.
“Saya akan gelar lomba daur ulang APK ini, saya siapkan total hadiah Rp20 juta. Silakan kirim hasil kreatifnya ke medsos saya, nanti akan dipilih pemenangnya,” kata Gubernur Ganjar di sela-sela aktivitasnya mencopoti APK yang masih terpasang di sejumlah ruas jalan di Kota Semarang, Minggu.
Melalui lomba daur ulang APK, orang nomor satu di Jateng itu berkilah ingin mengajak masyarakat kreatif memanfaatkan sampah APK menjadi berbagai produk kerajinan. “Bisa jadi payung, tas, jas hujan atau apapun yang yang memiliki nilai ekonomi tinggi,” ujar politikus PDI Perjuangan tersebut.
Ganjar Pranowo mewanti-wanti masyarakat agar tidak membuang sembarang APK yang sudah dicopoti karena rata-rata APK terbuat dari plastik sehingga sulit terurai. “Jangan dibuang sembarangan ya, karena banyak material APK dari plastik, itu akan menjadi sampah yang mencemari lingkungan,” tuturnya.
Kepala daerah yang juga jurkam itu turun langsung mencopoti APK dalam berbagai jenis dan ukuran yang terpasang di sejumlah ruas jalan di Kota Semarang dengan mengendarai sepeda motor. Didampingi beberapa petugas Satpol PP Provinsi Jateng dan sejumlah kolega, ia membantu petugas panwas mencopoti APK dari sekitar rumah dinasnya.
Dari kawasan Puri Gedeh, pencopotan APK oleh rombongan gubernur Jateng itu berlanjut ke sejumlah tempat, seperti Jl. Simongan Raya, Jl. Karangayu, Banjir Kanal Barat, Jl. Kokrosono, Jl. Soegijapranata, dan Kawasan Tugu Muda.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya