Jateng
Selasa, 20 Desember 2022 - 21:56 WIB

Sidak Mal, SPBU dan Stasiun, Plt Wali Kota Semarang Temukan Telur Dijual Murah

Ponco Wiyono  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Plt Wali Kota Semarang, Hevearita G. Rahayu melakukan sidak ke Stasiun Tawang dalam rangka menyongsong libur Natal dan Tahun Baru, pada Selasa (20/12/2022). (Ponco Wiyono-Solopos.com)

Solopos.com, SEMARANG – Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Semarang, Hevearita G. Rahayu, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah tempat mulai dari mal, stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) hingga stasiun menjelang libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 atau Nataru, Selasa (20/12/2022).

Dalam sidak itu, perempuan yang karib disapa Ita itu mendapatkan sejumlah temuan terutama terkait harga kebutuhan pokok yang masih relatif murah dan stabil menjelang libur Nataru.

Advertisement

Penemuan terkait harga dan ketersediaan bahan pokok di Kota Semarang yang masih terkendali itu pun disampaikan Ita saat menggelar rapat bersama forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda). Ita mengaku menemukan sebuah syawalan di Jalan Sugiyopranoto yang selama ini menjual telur dengan harga murah. Bahkan, supermarket itu tidak mengalami kelangkaan telur seperti yang diberitakan selama ini.

Pun demikian dengan bahan pokok yang lain seperti beras, daging ayam, minyak, hingga cabai yang ketersediaannya relatif aman dan tiga mengalami lonjakan harga yang berarti.

“Di sini telur malah sekilonya Rp26.400. Saya senang, sebab pengusaha sudah mengantisipasi untuk dua bulan ke depan. Untuk kenaikan harga, inilah pentingnya TNI sampai ke tingkat Babinsa. Mereka peka terhadap spekulan. Saya juga setiap hari meminta data ke Dinas Perdagangan, sehingga diketahui jika ada kenaikan, maka ada yang menimbun,” ujar Ita.

Advertisement

Baca juga: Wartawan Bisnis Indonesia Dibegal, Pemred: Prihatin Terjadi di Tengah Ibu Kota

Sidak kemudian dilanjutkan ke SPBU di kawasan Indraprasta. Di sana diketahui, pihak Pertamina menambah pasokan bahan bakar jenis pertalite, pertamax dan pertamax turbo sebanyak 8,2 persen. Sedangkan pada solar hanya dilakukan penambahan sebanyak 2 persen hingga 3 persen.

“Dari survei memang didapati ternyata terminal bus cenderung sepi, makanya gasoline [bensin] yang ditambah cukup banyak. Di Kota Semarang sendiri kedatangan lebih besar persentasenya daripada keberangkatan. Hotel sejak akhir pekan kemarin penuh,” sambung Ita.

Advertisement

Minat masyarakat untuk merayakan libur Nataru di Semarang terlihat dari permintaan dua maskapai kepada PT Angkasa Pura untuk memberikan beberapa penerbangan tambahan. Sementara PT KAI Daops IV Semarang juga mencatat prediksi kedatangan penumpang ke Semarang mencapai 311.000 orang, atau lebih banyak dibandingkan prediksi jumlah keberangkatan yang mencapai 300.000 orang.

Baca juga: Selain Rumah, Makam dan Masjid di Sedayu Bakal Tergusur Proyek Tol Jogja-YIA

Kepala PT KAI Daops IV Semarang, Wisnu Pramudyo, dalam kesempatan yang sama menyampaikan, kendati saat ini penumpang masih sepi namun ia meyakini lonjakan penumpang akan segera terjadi.

“Kami siapkan pengamanan melalui kerja sama dengan TNI dan Polri, juga K9 yang akan dilibatkan untuk mengawasi titik-titkk rawan. Prediksi kami tanggal 25 Desember sampai 1 Januari jadi puncaknya,” jelas Wisnu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif