Jateng
Jumat, 9 September 2022 - 18:55 WIB

Sikapi Kenaikan Harga BBM, Polisi dan Mahasiswa di Grobogan Gelar Aksi

Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi didampingi Bupati Grobogan Sri Sumarni membagikan paket sembako kepada pengemudi yang terdampak kenaikan harga BBM, di Simpang Lima Purwodadi, Jumat (9//9/2022). (Istimewa/Polres Grobogan)

Solopos.com, SOLO — Kenaikan harga BBM diwarnai aksi penolakan baik dari mahasiswa maupun pelaku transportasi umum. Demikian juga di Kabupaten Grobogan, mahasiswa juga menggelar aksi, Jumat (9/9/2022).

Uniknya aksi mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi dan PMII ini didukung Polres Grobogan, sejumlah perusahaan, Banser dan Pemkab Grobogan.

Advertisement

Aksi mereka bukan unjukrasa menggelar poster di depan Gedung DPRD atau Kantor Pemerintahan, namun mereka melakukan aksi membagikan paket sembako.

Paket sembako dukungan dari Polda Jawa Tengah dan Polres Grobogan tersebut dibagikan kepada masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM.

Advertisement

Paket sembako dukungan dari Polda Jawa Tengah dan Polres Grobogan tersebut dibagikan kepada masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM.

Hadir dalam pembagian paket sembako, perwakilan mahasiswa, Bupati Grobogan Sri Sumarni, Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi bersama jajaran Pejabat Utama Polres Grobogan dan Ketua DPRD Grobogan Agus Siswanto.

Baca juga: Imbas Kenaikan Harga BBM, Harga Cabai Keriting di Grobogan Bikin Kaget Bupati

Advertisement

Mulai dari Taman Kuliner Simpang Lima, Depan Kantor BPBD Grobogan, Stadion Krida Bhakti Purwodadi, hingga pangkalan truk di Kecamatan Toroh.

Sasaran pemberian bansos untuk mereka yang terdampak kenaikan harga BBM adalah, pelaku ojek online (ojol), tenaga kebersihan, supir angkutan kota, supir bus, dan supir truk.

Menurut Rindwan perwakilan dari mahasiswa, pembagian sembako yang merupakan kerja bareng Polres Grobogan dan pihak terkait merupakan aksi nyata dalam menghadapi kenaikan harga BBM.

Advertisement

Baca juga: Dana Pensiun DPR Diterima Seumur Hidup Bahkan Bisa Diwariskan

“Memang efek dari pembagian beras dan mi instan ini tidak lama, tapi setidaknya bisa membantu mereka yang terdampak kenaikan harga BBM.

Kapolres Grobogan mengatakan ada sekitar 4.000 paket bansos yang akan dibagikan secara bertahap untuk masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM.

Advertisement

Salah seorang supir angkutan kota Praktikto mengatakan berterima kasih ada bantuan berupa beras dan mi instan. Kendati bantuan tersebut memang tidak cukup membantu bagi mereka.

“Sebelum kenaikan harga BBM saja penumpang sudah sepi, apalagi harga BBM naik yang berimbas pada naiknya tarif angkot. Semoga pemerintah segera menurunkan harga BBM,” ujar Praktikto.

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif