SOLOPOS.COM - Sensasi arung jeram di Sungai Elo Magelang. (Istimewa/visitjawatengah.jatengprov.go.id)
Solopos.com, MAGELANG — Arung jeram, kegiatan menyusuri sungai dengan perahu karet menjadi salah satu aktivitas yang semakin populer. Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi yang menawarkan tantangan yang menarik bagi para penggemar olahraga yang memacu adrenalin ini.
Tak hanya menjadi kegiatan olahraga ekstrem, arung jeram juga memberikan kesempatan bagi para wisatawan untuk mengeksplorasi kekayaan alam yang ditemui di sepanjang sungai.
Aliran sungai yang beragam tingkat kesulitan, mulai dari pemula hingga mahir, membuat setiap pengunjung dapat menyesuaikan pengalaman sesuai dengan tingkat keberanian.
Diolah dari berbagai sumber, ini dia tiga lokasi arung jeram terbaik di Jawa Tengah:
Diolah dari berbagai sumber, ini dia tiga lokasi arung jeram terbaik di Jawa Tengah:
Sungai yang terletak di Magelang ini menjadi magnet bagi para pengunjung yang mencari pengalaman seru di alam terbuka. Dengan rute sepanjang 12-12,5 kilometer, Anda akan memulai perjalanan dari Dusun Pare, Blondo Mungkid, Magelang, Jawa Tengah.
Dengan durasi waktu sekira 2,5-3 jam, Anda bisa merasakan sensasi terombang-ambing di atas perahu karet dengan menikmati pemandangan Sungai Elo yang dikelilingi hutan.
Tak kalah terkenal dengan Sungai Elo, sungai yang memiliki rute arung jeram di perbatasan Magelang dan Yogyakarta ini memiliki aliran air yang deras dengan arus yang cepat. Di Sungai Progo ini alur arung jeramnya terbagi menjadi dua, yaitu Sungai Progo Atas dan Sungai Progo Bawah.
Di Sungai Progo Atas, memiliki grade II-III+ yang diartikan medium+. Dengan rute sepanjang kurang lebih 10 kilometer, Anda bisa menikmati pengarungan selama 2-2,5 jam.
Sementara di Sungai Progo Bawah, memiliki grade III+ yang hanya boleh diikuti oleh profesional. Memiliki rute tempuh 20 kilometer, Anda bisa menikmati pengarungan selama ± 4-5 jam.
Perjalanan awal dimulai dari Blimbing, kawasan Wonosobo, sungai ini menawarkan sensasi arung jeram dengan debit air yang cukup deras. Sungai ini memiliki grade III+ yang diklasifikasikan masih aman untuk beginner hingga medium.
Sungai ini memiliki panjang mulai dari 7 kilometer hingga 25 kilometer dengan waktu pengarungan 1-5 jam (bergantung pada rute tempuh). Seraya melakukan pengarungan, Anda akan ditakjubkan dengan eksotisme pemandangan alam tak terlupakan.