SOLOPOS.COM - Situs Liyangan di Temanggung. (temanggungkab.go.id)

Solopos.com, TEMANGGUNG — Situs Liyangan merupakan situs permukiman kuno yang terletak di Dusun Liyangan, Desa Purbasari, Kecamatan Ngadirejo, Temanggung, Jawa Tengah (Jateng). Awalnya, situs itu terkubur di atas lahan pertambangan pasir milik warga.

Namun pada tahun 2008, situs itu ditemukan dan menjadi situs yang mengagumkan. Bahkan, banyak ilmuwan yang terus melakukan penelitian di Situs Liyangan.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Berikut fakta menarik terkait Situs Liyangan yang dirangkum Solopos.com dari berbagai sumber.

1. Situs Terlengkap

Situs Liyangan merupakan tempat peninggalan kuno yang terlengkap. Selain batu-batuan candi, di tempat ini ternyata juga ditemukan peninggalan lain seperti sisa bangunan tempat peribadatan, potongan bangunan sisa tempat tinggal, benda perkakas rumah tangga, bahkan juga ada bekas prasarana jalan.

2. Bekas Permukiman

Dilansir dari YouTube Melawan Lupa Metro TV, para peneliti situs ini menduga jejak tertua berasal dari abad ke-2 Masehi. Hingga ratusan tahun kemudian, tempat ini menjadi hunian masyarakat pada zaman tersebut. Sampai pada akhirnya tempat ini terkubur oleh muntahan lahar Gunung Sindoro yang meletus besar pada abad ke-11.

3. Perkakas Rumah Tangga

Bernda-benda perkakas yang ditemukan di tempat ini terbuat dari bahan yang bermacam-macam, ada yang dibuat dari tanah liat, keramik, logam, batu, dan serat kain. Bahkan, keramik-keramik yang ditemukan di sana diyakini ilmuwan berasal dari Negeri China pada masa Dinasti Tang.

4. Bekas Mataram Kuno

Keberadaan perkampungan kuno di Situs Liyangan kerap dikaitkan oleh para ilmuwan Arkeologi dengan isi Prasasti Rukam yang ditemukan di Parakan, Temanggung yang berasal dari zaman Mataram Kuno. Menurut Baskoro Daru Tjahjono, peneliti Balai Arkeologi Jateng-DIY, prasasti tersebut menyebutkan adanya sebuah desa yang rusak karena bencana letusan gunung berapi. Tetapi dalam prasasti itu tidak menyebutkan nama gunung yang meletus dan nama desa yang rusak.

5. Bekas Lahan Pertanian Kuno

Selain bekas pemukiman, di tempat itu juga ditemukan bekas lahan pertanian kuno. Temuan itu didasarkan pada jejak-jejak yang ditemukan meliputi bentuk lahan, sistem pangairan, peralatan pertanian, dan temuan temuan tumbuhan dan bahan panganan dalam bentuk arang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya