SOLOPOS.COM - Ilustrasi kamar indekos. (Solopos.com-Imam Yuda S.)

Solopos.com, SEMARANG — Selain menjadi kota industri, Semarang, Jawa Tengah (Jateng), juga menjadi satu di antara sejumlah daerah yang menjadi tujuan para calon mahasiswa. Oleh karenanya, tak heran jika Semarang banyak berdiri indekos untuk disewakan. Lantas, berapakah biaya kos atau indekos di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Kota Semarang memang menjadi salah satu daerah tujuan bagi calon mahasiswa. Hal ini dikarenakan Kota Semarang banyak berdiri kampus perguruan tinggi baik negeri maupun swasta seperti Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Negeri Semarang (Unnes), hingga Universitas Dian Nuswantoro (Udinus).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Di daerah yang berdekatan dengan kampus di Semarang itu banyak berdiri indekos atau kos, yang menawarkan berbagai tarif atau biaya, mulai dari bulanan, mingguan, hingga tahunan.

Meski demikian, tarif yang ditawarkan antara kos di daerah yang satu dengan lainnya pun tidak sama atau berbeda.

Untuk daerah yang berdekatan dengan kampus, tarif atau biaya indekos pun kemungkinan disesuaikan dengan kantong mahasiswa. Namun di daerah yang dekat dengan pusat kota atau pusat pemerintahan, biaya kos di Semarang pun tentunya akan jauh lebih mahal seperti di wilayah Pleburan, Peterongan, hingga Jalan Pandanaran.

Berdasarkan penelusuran Solopos.com di berbagai situs web penyedia jasa sewa indekos, rata-rata biaya kos standar di Semarang bisa mencapai Rp500.000 per bulan. Meski demikian, indekos yang memasang tarif Rp500.000 per bulan ini belakang cukup sulit dijumpai, seiring naiknya harga kebutuhuan pokok. Jika pun masih ada biasanya, indekos yang menyewakan kamar dengan biaya tersebut berlokasi di area sekitar kampus seperti Tembalang, yang berdekatan dengan kampus Undip Semarang atau Gunungpati, yang tak jauh dari lokasi kampus Unnes.

Meski demikian, dengan tarif sebesar itu, penyewa jangan berharap mendapat fasilitas yang mewah seperti AC, kamar mandi dalam, dan lain-lain. Dengan tarif Rp500.000 per bulan, penyewa sudah bisa mendapatkan fasilitas yang layak pun sudah bagus, seperti kamar mandi bersama, kasur, dan lain-lain.

Lebih Mahal

“Kalau yang Rp500.000 [per bulan] sekarang sudah enggak ada. Kalau ada pun sudah sangat jarang,” ujar Faisal, seorang pekerja kantoran asal Bekasi, yang memilih menyewa kamar kos di kawasan Ungaran, Kabupaten Semarang, kepada Solopos.com, Rabu (23/8/2023).

Faisal mengaku pernah menyewa kamar indekos di wilayah Banyumanik, Kota Semarang, yang lokasinya lebih dekat dari kantornya. Meski demikian, biaya sewa bulanannya pun jauh lebih mahal dari biaya indekosnya saat ini.

“Sekarang biaya kos di Ungaran sekitar Rp600.000 per bulan, itu sudah ada kamar mandi dalam. Kalau di Banyumanik kemarin bisa mencapai Rp700.000-an per bulan,” ungkapnya.

Selain indekos standar, di Semarang juga banyak tersedia indekos mewah dan ekseklusif dengan fasilitas yang mewah seperti AC, kamar mandi dalam, hingga tempat parkir. Untuk kos semacam itu di Semarang, biaya sewa per bulan pun tergolong tinggi yakni antara Rp1 juta hingga Rp2 juta per bulan.

Dengan biaya indekos yang cukup tinggi itu pun, bisa dipastikan biaya hidup di Kota Semarang juga akan ikut terkerek. Kondisi ini pun membuat banyak kalangan pendatang, terutama yang berstatus sebagai pegawai kantoran, lebih memilih menyewa rumah secara kolektif bersama kolega.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya