Solopos.com, UNGARAN – Puncak arus balik Lebaran 2023 yang terjadi selama dua hari terakhir, Senin-Selasa (24-25/4/2023), membuat arus lalu lintas di jalur simpang tiga Bawen, Kabupaten Semarang, mengalami kepadatan. Kondisi itu pun membuat aparat Polres Semarang memberlakukan rekayasa lalu lintas berupaa sistem buka tutup jalur.
Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra, mengaku langkah tersebut diambil setelah melakukan diskusi dan koordinasi dengan jajarannya.
Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan
“Sekitar pukul 16.00 WIB, arus dari tiga penjuru baik Semarang, Solo, dan Jogja mengalami peningkatan. Kami pun melakukan rekayasa buka tutup prioritas arus disesuaikan dengan tingkat volume kepadatannya. Kami lakukan bergantian dengan menempatkan satu personel untuk memantau kepadatan di tiga penjuru,” ujar Kapolres Semarang, Selasa malam.
Dijelaskan rekayasa buka tutup jalur bersifat situasional. Sehingga apabila dinilai mulai landai, pihaknya hanya melakukan pemantauan dan pengaturan untuk persiapan dimulainya kembali rekayasa lalu lintas jika ada kepadatan.
Sementara itu, Selasa malam pukul 20.00 WIB terpantau arus balik yang melintas di jalur utama Kota Ungaran masih terlihat padat lancar. Kasatlantas Polres Semarang, AKP Dwi Himawan, mengatakan bahwa jalur dalam kota Ungaran juga dilakukan rekayasa one way lokal.
One way untuk sementara diberlakukan dengan menutup arus dari Kota Semarang di depan Kantor DPRD Kabupaten Semarang dan depan Kantor Pajak Ungaran.
“Selanjutnya para pemudik setelah sampai pada simpang DPRD Kabupaten Semarang dapat memilih jalur masuk tol via pintu tol Ungaran, lurus melalui jalur kota menuju Semarang atau belok ke kiri menggunakan jalur bus atau angkutan umum selanjutnya keluar batas kota Taman Serasi,” terangnya.
Kasat Lantas memaparkan bahwa rekasaya ini juga bersifat situasional, melihat perkembangan arus dari arah Bawen menuju ke Semarang dengan menepatkan personel untuk memantau di seputaran depan kantor pajak/batas kota.
Sementara itu, mengenai jalur dalam tol, AKP Himawan menjelaskan bahwa jalur tol juga mengalami peningkatan dari arah Solo/Surabaya menuju ke Semarang/Jakarta.
“Untuk jalur tol kami menunggu konfirmasi dari Ditlantas Polda Jateng maupun Polrestabes Semarang. Apakah perlu dilakukan one way dari Ungaran menyambung hingga Kalikangkung atau tidak,’ jelasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
