Jateng
Jumat, 31 Maret 2017 - 19:50 WIB

SIMPATIK CANDI 2017 : Tingkat Pelanggaran Lalin di Jateng Turun

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Operasi Simpatik Candi 2016. (JIBI/Solopos/Antara/Oky Lukmansyah)

Simpatik Candi 2017, operasinya membuat tingkat pelanggaran lalu lintas di Jateng menurun.

Semarangpos.com, SEMARANG – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) mengklaim adanya tren penurunan pelanggaran lalu lintas di Jateng selama Operasi Simpatik Candi berlangsung pada 1-21 Maret 2017.

Advertisement

Hal itu disampaikan Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng, Kombes Pol. Bakharuddin, saat dijumpai Semarangpos.com di Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Jateng, Semarang, Kamis (30/3/2017).

“Ada penurunan tingkat pelanggaran lalu lintas selama Operasi Simpatik Candi 2017. Penurunannya sekitar 21%. Itu membuktikan masyarakat sudah mulai sadar untuk tertib berlalu lintas,” klaim Dirlantas.

Bakharuddin menambahkan dalam Operasi Simpatik Candi itu, anggota Satlantas yang bertugas juga tidak terlalu sering mengeluarkan surat bukti pelanggaran (tilang). Cara itu membuat operasi berjalan efektif karena pesan kepada masyarakat yang melanggar bisa lebih tersampaikan.

Advertisement

“Semoga tingkat kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas semakin meningkat. Apalagi, dalam waktu dekat ini kita akan memasuki musim mudik lebaran,” imbuh Bakharuddin.

Bakharuddin menyebutkan tahun 2016 lalu tingkat kecelakaan di Jateng saat mudik lebaran mengalami peningkatan dibanding 2015. Pada mudik Lebaran 2016, tercatat ada 21.782 kejadian kecelakaan atau meningkat sekitar 1.100 dibanding musim mudik 2015.

Meningkatnya angka kecelakaan itu, lanjut Bakharuddin, dikarenakan banyak pengendara yang melakukan pelanggaran.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif