SOLOPOS.COM - Pemandangan umum fraksi di DPRD Grobogan menyoroti sisa anggaran dalam APBD 2021. (Solopos/Arif Fajar S)

Solopos.com, PURWODADI — Adanya sisa anggaran dari sejumlah organisasi pemerintah daerah (OPD) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD 2021 menjadi sorotan sejumlah fraksi di DPRD Grobogan.

Sejumlah fraksi menyoroti sisa anggaran dalam pelaksanaan APBD 2021 yang ada di beberapa OPD di Pemkab Grobogan yang nilainya dirasa cukup besar.

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Hal itu disampaikan saat penyampaian pemandangan umum fraksi Dewan atas Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Grobogan TA 2021, Kamis (2/6/2022).

Juru bicara Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Budi menyampaikan pandangan fraksinya, bawha masih adanya OPD yang memiliki sisa anggaran menunjukan kurang cermatnya penyusunan anggaran.

“Ini menunjukan kurang cermantnya penyusunan anggaran oleh OPD pada pelaksanaan APBD 2021. Jadi Fraksi PPP memohon penjelasan kepada Bupati mengenai rendahnya penyerapan anggaran,” ujarnya.

Baca juga: Ini Sikap Politik PCNU Grobogan Dari Ketua Yang Baru

Hal senada juga disampaikan Fraksi Hanura melalui juru bicaranya Purwanto yang menyoroti realisasi belanja APBD 2021 di Dinas Pertanian Grobogan.

“Realisasi belanja anggaran rendah dan menyisakan anggaran senilai sekitar Rp5,2 miliar. Jadi kami mohon penjelasannya,” ujar Purwanto.

Penggunaan anggaran yang sisa bahkan sama dengan yang dianggarkan karena realisasi belanja anggaran Rp0 atau nol rupiah juga menjadi sorotan.

“Ini terdapat di Dinas Pendidikan Grobogan di mana anggaran untuk salah satu kegiatan di dinas tersebut dikembalikan. Karena realisasi belanja pada APBD 2021 nol rupiah.

Baca juga: Awas! Satu Desa di Jawa Tengah Darurat PMK, Ini Lokasi

Fraksi Demokrat Amanat Berkarya melalui juru bicaranya Gunawan selain menyoroti adanya sisa anggaran di sejumlah OPD juga meminta penjelasan berkurangnya pendapatan di RSUD Purwodadi.

Ketua DPRD Grobogan Agus Siswanto memberi penjelasan kenapa sejumlah fraksi menyoroti adanya sisa anggaran di beberapa OPD di lingkungan Pemkab Grobogan dalam pelaksanaan APBD 2021.

“Iya sorotan sisa anggaran dalam APBD 2021. Oleh karena itu akan kita dorong agar Pemkab Grobogan lebih meningkatkan kinerjanya dalam melakukan perencanaan anggaran lebih baik,” jelasnya.

Hal ini karena munculnya nilai atau besaran anggaran di APBD 2021 tentunya sudah dibahas di internal sebelum dibahas di DPRD untuk ditetapkan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya