Jateng
Selasa, 22 November 2022 - 15:32 WIB

Siswa SDN Sugihan 3 Semarang Gelar Doa Bersama untuk Korban Gempa Cianjur

Hawin Alaina  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Siswa SD Negeri Sugihan 3 saat berdoa bersama untuk korban gempa Cianjur, Selasa (22/11/2022). (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, SEMARANG–Gempa berkekuatan M 5,6 di Cianjur, Jawa Barat membuat banyak orang berempati. Tidak terkecuali siswa SD Negeri Sugihan 3, Tengaran, Kabupaten Semarang.

Bertempat di aula sekolah, mereka dengan khusuk memanjatkan doa terhadap korban gempa. Terlebih banyak korban yang mayoritas anak-anak.

Advertisement

Kepala SD Negeri Sugihan 3 Septina Ika Kadarsih mengatakan kegiatan doa bersama itu sebagai penanaman wujud kepedulian siswa sejak dini.

Utamanya terhadap bencana gempa yang menimpa Cianjur Senin (21/11/2022).

“Ini juga sebagai wujud profil pelajar Pancasila ke tiga yaitu gotong royong dan kepedulian,” ungkap Ika kepada Solopos.com, Selasa (22/11/2022).

Advertisement

Dikatakan wujud kepedulian itu diajarkan ke siswa. Sesama manusia dan bangsa Indonesia saking membantu dan mendoakan. Terlebih banyak korban dalam gempa tersebut adalah anak-anak.

“Kami ini murid sekolah dasar kita harus mengajarkan kepada anak-anak harus belajar bersama-sama mendoakan. Peduli dan harus bersyukur karena kita masih diberikan kesehatan,” ujar dia.

Diakui rasa kepedulian sejak dini anak harus diajarkan dan dicontohkan kepada anak-anak.

Advertisement

Walaupun saat ini daerahnya tidak mengalami bencana.

“Mencoba untuk anak itu agar bisa bersimpati dan empati terhadap musibah orang lain,” terangnya.

Kegiatan yang dilaksanakan di sela-sela jam pelajaran Selasa (22/11/2022) pagi itu anak-anak antusias mengikuti doa bersama. Meskipun sekolah yang berada di pinggiran itu total hanya ada 30 siswa dari kelas 2 sampai kelas 6.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif