Jateng
Selasa, 12 Mei 2015 - 08:50 WIB

SITUS LIYANGAN TEMANGGUNG : Balai Arkeologi dan Pemkab Lanjutkan Ekskavasi

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/google image)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/google image)

Situs Liyangan Temanggung bakal kembali di ekskavasi. Kegiatan ini akan dilakukan Balai Arkeologi Yogyakarta dan Pemerintah Kabupaten Temanggung.

Advertisement

 

Kanalsemarang.com, TEMANGGUNG – Balai Arkeologi Yogyakarta dan Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, melanjutkan ekskavasi Situs Liyangan di lereng Gunung Sindoro Temanggung.

“Ekskavasi berlangsung pada 12-30 Mei 2015 yang dibagi menjadi dua pembiayaan,” kata Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Temanggung Didik Nuryanto, di Temanggung seperti dikutip Antara, Senin (11/5/2015).

Advertisement

Ia menyebutkan ekskavasi pada 12-23 Mei 2015 langsung dari tim Balai Arkeologi dan dilanjutkan pada 24-30 Mei 2015 dengan tim yang sama dibiayai dari APBD Kabupaten Temanggung.

Ia mengatakan ekskavasi Situs Liyangan di Dusun Liyangan Desa Purbosari Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung kali ini dipusatkan di sebelah timur candi, yang pada kegiatan serupa sebelumnya ditemukan dinding dengan pancuran gunung atau jaladwara.

“Kami konsentrasi di sekitar temuan jaladwara. Kami ingin menguak keberadaan jaladwara tersebut,” katanya.

Advertisement

Ia mengatakan jaladwara yang ditemukan tampak jelas membentuk makara atau simbol binatang air mitologis yang biasa ditemukan pada sebuah bangunan suci di masa Majapahit. Fungsinya sebagai tempat pembasuhan sebelum memasuki kompleks bangunan suci atau candi.

Didik menuturkan jaladwara ditemukan di bawah talud berundak lima. Melalui ekskavasi tahap ini diharapkan dapat mempertegas fungsi jaladwara di situs yang eksis pada masa Mataram Kuno tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif