Jateng
Kamis, 15 Desember 2022 - 15:47 WIB

SMPN 6 Salatiga Deklarasi Sekolah Ramah Anak

Hawin Alaina  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penjabat Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi berbincang dengan salah seorang siswa SMPN 6 Salatiga saat deklarasi sekolah ramah anak, Rabu (14/12/2022). (Istimewa/Humas Pemkot Salatiga)

Solopos.com, SALATIGA–SMPN 6 Salatiga mendeklarasikan Sekolah Ramah Anak. Deklarasi yang dihadiri Penjabat Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi tersebut dilaksanakan di lapangan sekolah, Rabu (14/12/22).

Kepala SMPN 6 Anna Marina Andrini menyatakan keseriusannya dalam mewujudkan sekolah ramah anak.

Advertisement

“Setelah deklarasi ini harapannya sekolah kami menjadi taman belajar, sehingga siswa, guru, karyawan, dan wali murid bergotong-royong untuk membangun SMPN 6 Kota Salatiga,” jelas dia.

Salah seorang siswa yang maju mendampingi Penjabat Wali Kota Rachel Mutiara Inasari beruntung mendapatkan hadiah handphone karena paham dan mampu menjelaskan kriteria Sekolah Ramah Anak.

Baca Juga: Jadi Sekolah Ramah Anak, SDN Kroyo Sragen Komitmen Setop Perundungan

Advertisement

“Sekolah yang secara sadar mengimbau dan memenuhi hak anak dan menghindari kekerasan fisik dan nonfisik di lingkungan sekolah dan keluarga. Contoh pelaksanaannya guru mengajar tidak boleh menggunakan kekerasan dalam mengajar,” terang Rachel.

“Bullying adalah perbuatan yang menyakiti perasaan dan fisik misal memanggil gendut. Kalau ada peristiwa saya tegur, tidak baik. Kalau tidak dihiraukan, saya akan lapor guru kalau ada pembullyan. Untuk korban saya akan memberikan semangat,” imbuh dia.

Sinoeng berharap SMPN 6 mampu mewujudkan sekolah ramah anak.

Advertisement

“Memanggil nama orang tua sebagai panggilan teman juga tidak boleh, orang tua di rumah dihormati kok dibuat manggil nama anak. Banyak orang yang karena kurang adab di kemudian hari hidupnya kurang beruntung, karena banyak sekali cerita dari guru banyak pintar tapi kurang ajar maka kehidupannya tidak sukses. Jangan berkecil hati kalau kurang pintar, teruslah belajar dan bersemangat. Orang boleh lelah dan capek tapi tidak boleh menyerah, karena semangat itulah yang menentukan kesuksesan,” pesan Sinoeng.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif