Jateng
Rabu, 19 April 2017 - 21:50 WIB

SNMPTN 2017 : Pendaftar SNMPTN Cenderung Susut, Undip Tetap Sediakan 2.306 Kursi

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). (Smanegeri2sampit.sc.id)

SNMPTN 2017 dibuka Undip Semarang dengan kuota 2.306 kursi bagi mahasiswa baru.

Semarangpos.com, SEMARANG — Universitas Diponegoro Semarang menyiapkan 2.306 kursi bagi calon mahasiswa baru yang mendaftarkan diri melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2017. Jumlah itu ditetapkan meskipun ada kecenderungan jumlah pendaftar SNMPTN menyusut.

Advertisement

“Daya tampung mahasiswa baru Undip pada tahun ini sebanyak 7.685 orang dari 51 program studi yang ada,” ungkap Rektor Undip Prof Yos Johan Utama di Semarang, Rabu (19/4/2017).

Diakuinya, pendaftar SNMPTN di Undip pada tahun 2017 ini memang ada kecenderungan menyusut dibandingkan tahun sebelumnya. Kondisi seruoa juga terjadi di perguruan-perguruan tinggi lainnya.

Menurut dia, persyaratan sekolah untuk mengirimkan siswanya mendaftar SNMPTN tahun ini semakin ketat sesuai dengan nilai akreditas yang diraih sekolah, seperti Akreditasi A, B, dan C. Sekolah terakreditasi A boleh mengirimkan 50% siswa terbaiknya, sekolah terakreditasi B hanya 30% siswa terbaiknya, sementara C hanya 10%, dan akreditasi lain hanya 5%.

Advertisement

“Khusus [pendaftar] SNMPTN, kami mencatat ada penurunan, memang. Pada SNMPTN 2016 ada 44.356 pendaftar, sementara itu untuk tahun ini tercatat hanya 33.745 pendaftar,” katanya.

Meski demikian, guru besar Fakultas Hukum Undip Semarang itu mengakui perguruan tinggi diuntungkan dengan pengetatan syarat itu karena yang didapatkan adalah calon mahasiswa yang betul-betul terpilih. “Istilahnya, yang terpilih nanti betul-betul best of the best. Ya, perguruan tinggi memang lebih diuntungkan meski terjadi penurunan jumlah pendaftar SNMPTN,” katanya.

Berkaitan dengan SNMPTN 2017, Yos menambahkan ada program-program studi tertentu yang paling diminati, yakni Manajemen dengan jumlah pendaftar 3.110 orang, kemudian Akuntansi sebanyak 2.884 orang. “Dua prodi itu di Fakultas Ekonomi. Kemudian, ada lagi di bawahnya, yakni Kesehatan Masyarakat di Fakultas Kesehatan Masyarakat Undip, ada 2.481 pendaftar,” katanya.

Advertisement

Selain itu, kata dia, jumlah pendaftar di Fakultas Kedokteran Undip ternyata juga membeludak sampai 1.578 orang yang berasal dari 31 provinsi yang ada di Indonesia. “Meski tidak terlalu tinggi [banyak] dibanding prodi-prodi lain. Namun, daya tampung yang kami sediakan hanya 79 mahasiswa. Artinya, persaingannya sangat ketat,” pungkas Yos.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif