SOLOPOS.COM - Manager Community VOA Indonesia, Fika Rosemarie, saat memberikan paparan terkait isu-isu lingkungan saat acara Solopos Goes to Campus di Kampus Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata atau SCU, Semarang, Kamis (7/9/2023). (Solopos.com-Ria Aldila Putri)

Solopos.com, SEMARANG – Event Solopos Goes to Campus di Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang atau Soegijapranata Catholic University (SCU) mengajak para pemuda untuk lebih peduli dengan isu lingkungan. Salah satu caranya dengan membuat konten untuk menggerakkan masyarakat agar mau menjaga bumi.

Community Manager VOA Indonesia, Fika Rosemarie, yang menjadi salah satu pembicara dalam event Empowering Young People, meminta para mahasiswa lebih peduli dengan isu lingkungan. Mulai dari global warming, perubahan iklim, sampah plastik, polusi udara, kenaikan muka air laut dan sebagainya.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

“Isu lingkungan sudah menjadi isu global, ini adalah isu penting dibahas dan anak muda harus ikut andil. Ini tentang climated change, ini tentang sampah plastik, tentang udara yang setiap saat kita hirup. Polusi yang menyelimuti seperti kabut asap,” kata Fika dalam paparannya di Gedung Thomas Aquinas kampus SCU, Kamis (7/9/2023).

Ia menyebut, pemuda dan mahasiswa bisa ambil bagian dalam menghentikan masalah masalah lingkungan yang terjadi. Salah satunya dengan membuat konten-konten sederhana tentang keadaan bumi saat ini.

“Bisa membuat konten, tipsnya adalah pakai bahasa mereka bahasa yang mudah dipahami. Engaging, make it coversational. Gunakan ilustrasi, infografis, video use of animation dan grafik. Personality, menampilkan contoh inspiratif tentang lingkungan dan anak muda,” jelasnya.

Ia kemudian bercerita VoA Indonesia juga vokal terhadap isu isu lingkungan yang terjadi saat ini. Sebagai media, VOA Indonesia juga bertransformasi ke dalam dunia digital dan media sosial untuk menyebarkan konten atau berita. Ia ingin semakin banyak orang yang aware dengan isu lingkungan.

“Kami mempertajam konten digital kami kami punya konten digital yang bisa teman teman lihat di Instagram, Facebook dan Twitter. Kami yang bertranformasi agar teman-teman bisa tetap bisa mengkonsumsi media,” sebutnya.

Untuk itu, dirinya mengajak kaun muda lewat produksi konten berbentuk video singkat untuk mengangkat masalah yang terjadi di sekeliling kita.

“Kami ingin mengajak teman teman lewat video singkat yang bisa mengangkat isu yang terdengar berat tapi tapi ada disekitar kita, yang disampaikan dengan sederhana. Kita bisa melakukan sesuatu untuk menyebarkan isu lingkungan di sekitar kita. Kalau kita mau mewariskan bumi kita ke anak cucu kita kita harus menjaganya,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya