SOLOPOS.COM - Roadshow Solopos Goes to Campus menyambangi UIN Salatiga, Selasa (5/9/2023). Acara yang digelar dalam bentuk diskusi, sharing, dan challenge itu menghadirkan berbagai narasumber yang kompeten dengan diikuti ratusan mahasiswa. (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, SALATIGAMahasiswa dan anak-anak muda menjadi kalangan yang sangat penting untuk bisa menggerakkan masyarakat agar kembali peduli dan menjaga lingkungan.

Hal itu disampaikan Community Manager VOA Indonesia, Fika Rosemarie dalam acara Solopos Goes to Campus yang berlangsung di Auditorium Auditorium dan Student Center Prof. Dr. Achmadi UIN Salatiga, Selasa (5/9/2023).

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

Dalam kesempatan itu, perempuan yang akrab disapa Fika itu membagikan sejumlah tips untuk membuat konten yang bisa menggerakkan masyarakat terhadap lingkungan. Anak muda saat ini dengan kemajuan teknologi bisa dengan cepat menyebarkan kampanye-kampanye untuk menjaga lingkungan.

Dalam paparannya, Fika memberikan contoh isu lingkungan, seperti polusi udara, sampah, dan lain-lain. Isu-isu lingkungan yang sebenarnya berat itu bisa dikemas lebih kekinian dengan video-video konten yang menarik.

“Kita menyampaikan isu lingkungan dengan cara-cara yang kekinian, yaitu dengan bahasa yang mudah dipahami generasi sekarang,” kata Fika, Selasa (5/9/2023).

Dia mencontohkan gerakan yang dilakukan Pandawara Group yang menggerakkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dengan konten-konten ajakannya di media sosial (medsos).

Pada kesempatan itu, Fika juga memberikan contoh konten yang dibuat oleh VOA Indonesia di Instagram, yaitu berupa video singkat berisi ajakan dan juga solusi dalam mengatasi permasalahan lingkungan.

“Konten-konten yang berat itu berasal dari artikel yang diambil intisarinya, kemudian kita potong-potong menjadi video pendek. Sehingga lebih mudah dipahami dan menarik,” ungkap Fika.

Selain itu, guna menggerakkan kepedulian, perlu membuat konten dengan menampilkan tokoh-tokoh yang peduli terhadap lingkungan, seperti Pandawara Group.

Fika membeberkan ada tiga hal yang penting dalam membungkus konten lebih menarik. Masing-masing hal itu, yakni membuat konten yang berisi topik terbaru atau topik yang sudah lama namun ada isu yang lebih baru.

“Yang kedua, jangan hanya membuat konten [sekadar membuat konten]. Tapi buatlah konten yang bisa menimbulkan diskusi atau mengajak masyarakat untuk berbuat sesuatu,” beber Fika.

Terakhir, membuat konten yang bisa melawan disinformasi. Hal itu penting karena saat ini disinformasi banyak terjadi di tengah kemajuan teknologi informasi.

Sebagaimana diketahui, roadshow Solopos Goes to Campus menyambangi UIN Salatiga, Selasa (5/9/2023). Acara yang digelar dalam bentuk diskusi, sharing, dan challenge dengan menghadirkan berbagai narasumber yang kompeten ini diikuti ratusan mahasiswa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya