Solopos.com, SEMARANG — Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jawa Tengah (Jateng) menyebutkan wilayah Soloraya menjadi daerah rawan konflik di Pemilu 2024 mendatang. Oleh sebab itu, masyarakat diminta meningkatkan nilai-nilai toleransi.
Kepala Kesbangpol Jateng, Haerudin, mengatakan perbedaan pendapat jangan sampai merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Sehingga dibutuhkan kedewasaan sikap saling menghargai perbedaan.
Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online
“Jadi perbedaan itu sebuah keniscayaan, tapi persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini harus kita jaga bersama. Pemilu yang berjalan damai dan sukses maka kita akan melanjutkan pembangunan dan pemerintahan untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Haerudin kepada wartawan, Senin (11/9/2023).
Saat ditanya terkait pemetaan daerah rawan, Kesbangpol Jateng juga membenarkan jika Soloraya menjadi daerah berpotensi konflik. Kendati demikian, sejauh ini wilayah tersebut diklaim kondusif.
“Wilayah Soloraya masuk wilayah rawan, tapi tetap saja sampai saat ini Jawa Tengah dalam situasi kondusif. Kita sadari Jawa Tengah ini kan centre of grafity ya. Jadi tarik-menarik ada di Jawa Tengah. Maka itu yang kita jaga,” jelasnya.
Lebih jauh, jelang masa kampanye 28 November 2023, Kesbangpol Jateng juga telah mengajak masyarakat untuk meningkatkan nilai-nilai toleransi. Pihaknya meminta seluruh elemen masyarakat dapat kompak dalam mencegah munculmya konflik, seperti melawan informasi hoaks, SARA, hingga ujaran kebencian.
“Tentu semua elemen media, Kesbangpol bersama dengan organisasi kemasyarakatan untuk sama-sama menjaganya. Kita sama-sama melawan hoaks dan ujaran kebencian dengan narasi-narasi positif, kita mengedepankan toleransi dengan saling menghargai,” kata Haerudin.
Diberitakan sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah merilis nama daerah yang masuk kategori rawan sangat tinggi pada Pemilu 2024 dan Pemilihan Serentak 2024.
Dari 85 daerah yang masuk kategori rawan tinggi, tujuh di antaranya berada di Jawa Tengah (Jateng). Masing-masing di Kota Semarang, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Magelang, dan Kabupaten Kendal.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
