Jateng
Jumat, 10 Juni 2022 - 23:18 WIB

Sopir Diduga Ngantuk, Bus Tabrak Tiang Listrik di Pekalongan

Newswire  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi bus tabrak tiang (Antara)

Solopos.com, PEKALONGAN — Peristiwa kecelakaan melibatkan bus terjadi di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di depan Pasar Wiradesa, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (10/6/2022). Bus PO Setia Negara yang dikemudikan Karnoto, 58, warga Dukuhwaru, Tegal, menabrak dua tiang listrik.

Beruntung tak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Meski demikian, kecelakaan itu membuat aliran listrik di sekitar lokasi kejadian terputus hingga mengalami pemadaman.

Advertisement

Kasat Lantas Polres Pekalongan, AKP Munawwarah, mengungkapkan bahwa kasus kecelakaan itu diduga disebabkan sopir yang mengantuk. Untungnya, bus tersebut dalam kondisi kosong, atau tak berpenumpang hingga tidak menimbulkan korban jiwa.

Kasat Lantas Polres Pekalongan juga menjelaskan kronologi kecelakaan yang melibatkan Bus PO Setia Negara itu. Awalnya, bus melaju dari arah timur menuju barat dengan kecepatan sekitar 60 km per jam.

“Sesampainya di TKP bus hilang kendali dan menabrak dua tiang listrik, dan terhenti di tiang kedua. Pengemudi diduga mengantuk,” kata Munawwarah seperti dikutip Murianews.com, Jumat.

Advertisement

Baca juga: Di Balik Pesugihan Dewi Lanjar Pekalongan, Dominan Warga Menengah Atas

Saat ini kejadian, pengemudi bus, Karnoto, berhasil selamat. Meski demikian, sopir bus itu saat ini masih ditahan untuk dimintai keterangan di kantor polisi.

“Sudah dimintai keterangan. Tidak ada korban jiwa. Kebetulan bus tidak berpenumpang,” ungkap Kasat Lantas Polres Pekalongan.

Advertisement

Sementara itu, Manajer Bagian Jaringan PLN UP3 Pekalongan, Yudi Daryadi, mengatakan kecelakaan tersebut mengakibatkan aliran listrik ke ribuan pelanggan terganggu.

Baca juga: 1 Orang Tewas dalam Kecelakaan Adu Banteng Motor & Mobil di Ponorogo

“Tadi pagi terjadinya gangguan itu total 3.449 pelanggan. Recovery sudah kita percepat kita memperpendek daerah padam dengan pemotongan kabel jumper-jumper kita, jadi pelanggan yang terdampak hanya di sekitar lokasi,” jelasnya.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif