Jateng
Kamis, 30 Mei 2024 - 13:26 WIB

Sopir Tak Paham Medan, Truk Muatan Tepung 7 Ton Tabrak Warung di Suruh Semarang

Hawin Alaina  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi truk muatan tepung yang rusak setelah menabrak warung dan pondasi rumah warga di Jalan Suruh-Karanggede, tepatnya di Desa Bonomerto, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (30/5/2024). (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, UNGARAN – Lantaran tidak memahami medan, sehingga mengalami rem blong, sebuah truk boks bermuatan tepung mengalami kecelakaan di Jalan di Jalan Suruh-Karanggede, tepatnya Desa Bonomerto, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (30/5/2024).

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun sebelum berhenti dan terguling, truk sempat menabrak satu warung di sekitar lokasi kejadian.

Advertisement

Pengemudi truk, Muhammad Yusuf mengatakan, kejadian kecelakaan itu bermula saat dirinya melaju dari arah Salatiga menuju Karanggede sekitar pukul 05.30 WIB.

Dia membawa muatan tepung seberat 7 ton dari Cikarang dengan tujuan Bali. Warga Cirebon ini tidak memahami jika kontur jalan tersebut didominasi dengan turunan panjang dan curam. Kemudian truk mengalami rem blong setelah menyalip satu truk di depannya.

Advertisement

Dia membawa muatan tepung seberat 7 ton dari Cikarang dengan tujuan Bali. Warga Cirebon ini tidak memahami jika kontur jalan tersebut didominasi dengan turunan panjang dan curam. Kemudian truk mengalami rem blong setelah menyalip satu truk di depannya.

“Pertama tidak tahu medan juga. Tidak tahu kalau di depan ada turunan terus. Saya rem dari atas sudah panas, saat nyalip truk di depan posisi rem sudah panas. Kalau saya tidak nyalip, bakalan kejedor,” kata Yusuf di lokasi kejadian, Kamis (30/5/2024).

Setelah menyalip truk di depannya, kata Yusuf, truk yang dikemudikannya justru tambah tidak terkendali. Sehingga akhirnya menabrak satu warung. Truk baru berhenti setelah menabrak pondasi rumah warga dan tiang listrik hingga patah.

Advertisement

Sehingga warga sekitar berinisiatif membuka tutup jalan. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu, pengemudi truk selamat dan hanya mengalami lecet-lecet.

Sementara itu, pemilik warung Siti Rukyati manambahkan, saat kejadian kondisi lalulintas sedang sepi. Sebab belum memasuki jam kerja. Sehingga tidak banyak kendaraan yang melintas.

“Kalau jam 06.00 WIB anak-anak pabrik itu rame. Alhamdulillah ini masih pagi kejadiannya jadi tidak ada korban,” terangnya.

Advertisement

Dikatakan, jalur tersebut memang sering terjadi kecelakaan. Sebab kontur jalannya menurun dan berkelok tajam.

Sehingga bisa menyebabkan kendaraan mengalami rem blong. Siti juga menyebut, untuk warungnya yang rusak akan diganti oleh pihak perusahaan dari truk tersebut.

“Tadi (sopir) sudah ditanya-tanya akan tanggung jawab masalah outlet dan pondasi yang rusak. Tapi nunggu bosnya,” ungkap Siti.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif