Jateng
Rabu, 23 Agustus 2023 - 13:21 WIB

Sore Ini! Ada Kirab Budaya JKPI di Kota Lama Semarang, Simak Pengalihan Arusnya

Ria Aldila Putri  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rute pengalihan arus di Kota Lama Semarang. (Istimewa/@semarangpemkot)

Solopos.com, SEMARANG — Rekayasa lalu lintas akan diberlakukan di Kota Lama Semarang dalam rangka Kirab Budaya Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) 2023, Rabu (23/8/2023) sore ini. Kirab budaya tersebut merupakan salah satu rangkaian dari pelaksanaan Rakernas X JKPI 2023.

Berfokus di Kota Lama, sejumlah ruas jalan, di antaranya Jalan Letjend Suprapto, Jalan Pemuda, dan Jalan Agus Salim atau Jalan Ki Nartosabdo Semarang akan diberlakukan penutupan jalan sementara mulai sore nanti. Pengumuman pengalihan arus lalu lintas tersebut diunggah di Instagam @dishubkotasmg dan @semarangpemkot.

Advertisement

Dalam unggahan tersebut dijelaskan Jalan Letjend Suprapto atau jalur utama Kota Lama depan Taman Srigunting dan Gereja Blenduk akan menjadi start kirab budaya. Penutupan arus sementara ini berlaku mulai pukul 15.00 WIB hingga gelaran selesai.

Selanjutnya, pengalihan arus kendaraan dari timur atau Jalan Raden Patah diarahkan langsung belok ke Jalan Ronggowarsito arah pelabuhan atau Jalan Sayangan arah Bubakan. Sedangkan dari barat atau Jalan Pemuda atau Jalan Imam Bonjol bisa memutar lewat Jalan Kolonel Sugiono kemudian Jalan Mpu Tantular.

Untuk diketahui berdasarkan keterangan tertulis Pemkot Semarang, pergelaran kirab budaya ini merupakan salah satu bagian dari serangkaian acara Rakernas X JKPI di Kota Lama pada tanggal 22-26 Agustus 2023. Rakernas X JKPI mengambil tema Pesona Pusaka sebagai Warisan Budaya Indonesia sebagai Pengikat Keberagaman Budaya dalam Bingkai Nusantara.

Advertisement

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Wing Wiyarso, mengatakan Rakernas JKPI nanti akan dihadiri kurang lebih 19.000 peserta dari berbagai kota dan kabupaten di Indonesia.

“Terdapat 73 kota dan kabupaten yang ikut dengan jumlah peserta keseluruhan kurang lebih 19.000 terdiri atas kepala daerah bersama dengan pasangannya, ajudan, pendamping delegasi, peserta pameran delegasi, peserta delegasi seni budaya, dan peserta fashion show delegasi,” ujar Wing Wiyarso dalam keterangan tertulis Pemkot Semarang.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif