Jateng
Senin, 8 Mei 2023 - 22:32 WIB

Sosok Diduga Mayat Dicor di Semarang Sudah Hilang Sejak 4 Hari

Adhik Kurniawan  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Lokasi penemuan mayat pria yang dicor di Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Semarang, terpasang garis atau pita polisi, Senin (8/5/2023). (Solopos.com-Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG — Misteri di balik penemuan mayat pria yang dicor di tempat isi ulang air di Jalan Mulawarman Raya, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Senin (8/5/2023) siang, mulai terkuak. Sosok yang diduga pemilik jasad tersebut, yakni pemilik depot isi ulang air itu rupanya sudah menghilang sejak empat hari terakhir.

Hal itu diungkapkan pemilik tempat usaha isi ulang air yang merupakan lokasi penemuan mayat dicor tersebut, Ismagono, 50. Ia mengaku penyewa kontrakan yang diduga sosok mayat yang dicor itu bernama Iwan.

Advertisement

“Nama lengkapnya enggak tahu. Tapi panggilannya Pak Iwan, dia [Iwan] yang menyewa. Terus dia juga punya dua rewang [pekerja],” kata Ismagono saat dijumpai Solopos.com di kediamannyay, Senin (8/5/2023) malam.

Ismagono juga yang menyebut jika Iwan sudah tidak terlihat sejak empat hari terakhir. Meski demikian, kecurigaan Ismagono baru muncul pada Sabtu (6/5/2023) malam, setelah mencium bau busuk di sekitar tempat usaha isi ulang air Arga Tirta itu.

“Awalnya, saya kira bangkai kucing. Baru tahu kalau ternyata mayat tadi siang dari Mbak Yuli [pegawai korban]. Yang bawa kunci kontrakan kan Mbak Yuli, lalu Mbak Yuli bilang sudah empat hari enggak bisa menghubungi Pak Iwan, enggak ada kabar. Nah, akhirnya tadi Mbak Yuli ngecek sama suami, lalu lihat ada mayat dicor cuma kelihatan kakinya,” ujar Ismagono.

Advertisement

Lebih lanjut, Ismagono juga mengaku tak ada hal aneh selama sepekan ini. Baik dari Iwan kepada dirinya, pembantunya, maupun warga sekitar.

“Hal aneh enggak ada sama sekali. Anak indekos saya tanya juga enggak ada yang curiga atau lihat aneh-aneh,” akunya.

Terkait pribadi Iwan, Ismagono tak terlalu mengetahui secara pasti karena selama ini dirinya hanya bertegur sapa.

Advertisement

“Hanya tegur sapa. Jadi kurang akrab. Paling akrab itu Mbak Yuli, dia tahu semuanya tentang Pak Iwan. Tapi kata orang, ada yang bilang Pak Iwan galaak. Terus kata Mbak Yuli, enggak, orangnya baik,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, mayat pria yang ditemukan dicor dengan beton di Jalan Mulawarman Raya, Kecamatan Tembang, Kota Semarang, Senin (8/5/2023), diduga pemilik tempat usaha air minum isi ulang Arga Tirta. Saat ini jenazah korban juga telah dibawa ke RSUP Kariadi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga belum berani menyatakan jika identitas mayat yang dicor itu adalah pemilik tempat isi ulang air, meski dugaan mengarah ke sana.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif