SOLOPOS.COM - Ilustrasi crazy rich. (Freepik.com)
Solopos.com, KUDUS — Kabupaten Kudus di Jawa Tengah (Jateng) memang dikenal banyak menghasilkan orang-orang kaya atau crazy rich Tanah Air. Setelah sebelumnya ada pasangan kakak beradik R. Budi dan Michael Hartono yang menempati daftar teratas orang terkaya di Indonesia, kini Kudus kembali menampilkan sosok baru dalam daftar orang terkaya.
Sosok itu tak lain adalah John Dharma J. Kusuma atau yang lebih dikenal dengan John Kusuma. John merupakan konglomerat yang merupakan pewaris perusahaan rokok ternama asal Kudus.
Kendati demikian, John yang menjadi pewaris perusahaan rokok ternama asal Kudus, PT Nojorono Tobacco International itu lebih terkenal sebagai crazy rich yang harta kekayaan bersumber dari usaha perbankan.
Dikutip dari Forbes.com, pria berusia 56 tahun itu menjadi pemegang saham mayoritas Bank Aladin Syariah, yang sebelumnya bernama Bank Net Syariah. Presiden Direktur Bank Aladin Syariah adalah Dyota Marsudi, yang merupakan putra Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi. Meski demikian, pemilik saham mayoritas di bank tersebut adalah John Kusuma.
Crazy rich pewaris perusahaan rokok asal Kudus ini mengakuisisi saham mayoritas Bank Aladin Syariah pada 2019 dan meningkatkan kepemilikannya pada 2020 lalu. Sejak 2021, saham berkode Bank Aladin mengalami kenaikan yang signifikan, terlebih sejak bank itu menyediakan layanan perbankan digital.
Baca juga: Mantap! Pengusaha Bus di Kudus Ubah Jembatan Bambu Jadi Permanen
Dikutip dari Bisnis.com, Bank Aladin Syariah menjadi salah satu bank digital yang sahamnya mengalami peningkatan cukup pesat pada pertengahan November 2022 lalu. Harga saham PT Bank Aladin Syariah Tbk. (BANK) mencapai level Rp1.600 per 11 November 2022 dan naik 6,67 persen.
Dalam sepekan, harga saham BANK naik 13,47 persen. Namun secara year to date (ytd), harga sahama Bank Aladin Syariah turun 30,13 persen. Per April 2022, harga saham BANK sempat menyentuh 2.520.
Sementara itu, John Kusuma yang disebut-sebut sebagai salah satu crazy rich Tanah Air merupakan generasi ketiga dari keluarga pendiri perusahaan rokok di Kudus, Nojorono International Tobacco. Perusahaan ini terkenal sebagai produsen rokok kretek di Indonesia dengan merek Class Mild dan Minak Djinggo.
Baca juga: Kuliner Nasi Pecel Pakis, Makanan Khas Lereng Gunung Muria Kudus
Perusahaan rokok Nojorono didirikan di Kudus pada 14 Oktober 1932, oleh Ko Djee Sion dan Tan Djing Thay. Hingga kini, perusahan itu mampu menjadi perusahaan rokok terbesar kelima di Indonesia. Penjualan rokok perusahaan ini pun mampu menyentuh 10 miliar batang per tahun.
Berdasarkan data dari Forbes, John Kusuma atau yang disebut sebagai salah satu crazy rich dari Kudus ini memiliki harta kekayaan mencapai 1,4 miliar dolar Amerika Serikat. Ia masuk dalam urutan ke-32 sebagai orang terkaya di Indonesia pada tahun 2021 lalu dan urutan ke-2.324 dalam daftar orang terkaya di dunia pada tahun 2022.