SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOTK baru atau OPD Pemkot Semarang belum sepenuhnya terisi.

Semarangpos.com, SEMARANG – Penataan struktur organisasi tata kerja (SOTK) Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang belum tuntas. SOTK baru yang kini disebut organisasi perangkat daerah (OPD) itu masih menyisakan empat jabatan setingkat kepala dinas yang belum diisi.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

Kan memang stoknya untuk pejabat eselon II sudah habis,” kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi seusai melantik Pejabat Pemkot Semarang Eselon II hingga IV di Semarang, Selasa (3/1/2016).

Dengan penataan OPD, terjadi penambahan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkup Pemkot Semarang sehingga membuat adanya kursi setingkat kepala dinas yang kosong. Keempat jabatan yang masih kosong itu adalah kepala Dinas Perhubungan, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Ketahanan Pangan, dan Badan Pemberdayaan Perempuan Kota Semarang.

“Kami mau ambil langsung pejabat eselon III [untuk mengisi jabatan kosong] nanti dulu. Aturannya kan harus ada lelang jabatan. Ya, kami ikuti saja [aturannya],” katanya.

Untuk sementara, kata Hendi—sapaan akrab Hendrar Prihadi—sekretaris di empat SKPD itu akan ditunjuk sebagai pelaksana tugas (plt) sembari menunggu pelantikan kepala dinas definitif. “Nanti [empat jabatan kosong] akan diisi oleh plt. Saya sudah meminta sekretaris daerah (sekda) untuk menunjuk sekretaris masing-masing dinas itu sebagai plt,” katanya.

Mengenai pengisian empat jabatan yang masih kosong, ia menegaskan akan dibentuk tim panitia seleksi (pansel) oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) sebagai promosi eselon di bawahnya. “Jadi, nanti semuanya boleh ikut, khususnya eselon IIIa, seperti camat, sekretaris dinas, kepala bagian yang pengin jadi kepala dinas. Ya, harus ikut seleksi untuk empat SKPD,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Semarang Supriyadi meminta empat jabatan setingkat kepala dinas yang masih kosong itu untuk segera diisi agar kinerja SKPD bersangkutan bisa maksimal. “Ya, menunggu waktu [pelantikan]. Tergantung wali kota kapan mau mengisi jabatan tersebut. Namun, automatis secepatnya saja,” kata politikus PDI Perjuangan tersebut.

Jangan sampai, kata dia, sampai tahun anggaran ini selesai masih menyisakan jabatan kosong, apalagi sekelas eselon II atau setingkat kepala dinas yang akan memengaruhi kinerja. “Kami berharap segera untuk diisi. Ya, tentunya pertimbangannya dari kompetensi. Melalui lelang jabatan yang transparan. Jadi, bukan sekadar dari aspek kedekatan,” pungkasnya.

Dalam pelantikan para pejabat dalam pengisian SOTK baru atau OPD Pemkot Semarang itu, Wali Kota Hendrar Prihadi melantik seorang pejabat eselon IIIa (sekda), 36 pejabat eselon IIIb (setingkat kepala dinas), kemudian 214 pejabat eselon III, dan 1.692 eselon IV.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya