SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Semarangpos.com, SEMARANG — Pengisian bahan bakar minyak (BBM) dengan sistem mengisi sendiri (self service) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Kaligarang membuat sebagian konsumen kebingungan. Karena belum terbiasa, mereka pun kesulitan membeli BBM secara swalayan di pom bensin tersebut.
“Saya cukup bingung waktu proses pengisian tadi. Bensinnya sempat keluar dari tangki bensin. Saya bukan dari daerah sini, jadi ini pengalaman pertama,” aku Dewi, 49, salah seorang konsumen di SPBU swalayan Kota Semarang, Jawa Tengah itu, Selasa (12/2/2019).
Sebagian besar dari konsumen yang masih terlihat kesulitan menggunakan nozzle self service tersebut adalah masyarakat yang berusia tua. Namun, tidak jarang pula warga berusia muda terlihat kesulitan saat mengisi kendaraan bermotornya secara swalayan.
Alasan mereka adalah belum mengetahui cara penggunaannya. Mereka juga kesulitan karena tuas pegangan selang (nozzle) harus berulang kai ditekan sebelum berhasil mengisi. “Saya sudah beberapa kali kesini. Tapi masih sering gugup dan kesulitan juga, karena bensinnya kadang tidak mau keluar. Masih mending dilayani sih,” kata Ahmad, 21, seorang mahasiswa.
PT Pertamina (Persero) MOR IV Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta telah menerapkan sistem self service di SPBU Kaligarang sejak 16 Januari 2017. Pihak SPBU telah memasang papan petunjuk pengisian bahan bakar di area dispenser BBM.
Saat pengisian bahan bakar secara swalayan itu, konsumen terlebih dahulu melakukan pembayaran di kasir. Selanjutnya, konsumen menempatkan kendaraan sesuai dengan arahan petugas kasir. Setelah itu konsumen bisa mengangkat nozzle dan melakukan pengisian BBM kedalam tangki kendaraan.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya