SOLOPOS.COM - Sroto Klamud Purbalingga. (Istimewa/purbalinggakab.go.id).

Solopos.com, PURBALINGGA — Tampilan kuliner yang satu ini memang terlihat sangat unik. Sroto klamud, begitulah penyebutannya oleh masyarakat Purbalingga.

Bagi yang belum tahu, sroto klamud ini merupakan sejenis masakan soto khas Purbalingga. Jika dilihat sekilas, dari tempat penyajiannya saja sudah tidak biasa, yakni menggunakan kelapa muda.

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

Sroto Klamud ini hadir sebagai inovasi baru dalam dunia kuliner, khususnya di bidang soto. Mulai dari tampilan, wadah, isian, hingga makanan sandingannya cukup unik dan punya ciri khas tersendiri.

Lantaran keunikannya tersebut, sroto klamud menjadi salah satu kuliner andalan Kabupaten Purbalingga. Menurut informasi yang didapatkan dari berbagai sumber pada Jumat (24/2/2023), kuliner sroto klamud pernah maju mewakili Jawa Tengah dalam ajang Pesona Indonesia bertema Kuliner Berkuah produksi TVRI.

Semakin dikenalnya jenis soto ini menjadikan sroto Klamud kini makin populer akan keunikannya itu. Hal pertama yang nampak jelas, terletak pada wadah sroto menggunakan buah kelapa muda yang dibelah sempurna sisi-sisinya.

Nah, dari sinilah nama klamud itu diambil dari singkatan dari kelapa muda. Meskipun soto Purbalingga ini dalam penyajiannya menggunakan batok kelapa langsung, namun untuk kuahnya tidak menggunakan air kelapa karena akan memberikan rasa asam.

Selain tampilannya yang unik, di antara bahan isian sroto klamud ada yang menjadi kunci kekhasan kuliner satu ini. Umumnya, dalam semangkuk soto hanya kuah berisi bihun, toge, irisan daun bawang, irisan daging, sambal, serta kerupuk ditambah nasi atau kupat.

Namun warga Purbalingga justru berinovasi menggantikan bihun dengan daging kelapa muda sebagai ciri khas sroto mereka. Guna menghilangkan rasa mentahnya, perlu ditaburi sedikit garam pada serutan daging kelapa muda kemudian mengukusnya selama 30 menit.

Keunikan lainnya, saat menyantap sroto klamud ini, Anda tidak akan menggunakan nasi atau ketupat seperti soto biasanya. Dalam sajian sroto klamud akan disandingkan dengan ciwel.

Sebagaimana diketahui, ciwel merupakan jajanan pasar yang berwarna hitam kecokelatan yang terbuat dari tepung singkong yang direndam dalam cairan rendaman jerami padi. Teksturnya yang kenyal akan berpadu dengan rasa autentik khas Purbalingga untuk menghasilkan kombinasi menarik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya