Jateng
Jumat, 29 Juli 2016 - 05:50 WIB

STASIUN DEMAK : KAI Semarang Tata Kawasan Stasiun Brumbung

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Situasi Stasiun Brumbung di Kabupaten Demak, Jateng. (wikipedia.id)

Stasiun Brumbungan di Demak di tata kawasannya oleh PT KAI Daops IV Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG — PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daops) IV Semarang menata kawasan Stasiun Brumbung di Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), dengan membongkar 22 kios yang selama ini disewakan.

Advertisement

“Kami bongkar puluhan kios di kawasan Stasiun Brumbung ini untuk ditata secara baik agar tidak menimbulkan kemacetan,” kata Kepala Humas PT KAI Daops IV Semarang Gatut Sutiyatmoko di Semarang, Kamis (28/7/2016).

Selama ini, kata dia, banyak keluhan atas keberadaan kios-kios yang tak jauh dari perlintasan sebidang Brumbung itu, karena menimbulkan kemacetan lalu lintas seiring dengan padatnya kendaraan bermotor. Di sisi lain, kemacetan lalu lintas yang kerap terjadi di perlintasan tersebut juga mengganggu perjalanan kereta api (KA) sehingga keberadaan kios-kios itu perlu ditata secara baik.

“Kebetulan, masa sewa kios-kios itu memang sudah habis sejak 2007 lalu. Dari 22 kios itu, sebagian di antaranya sudah dibongkar pada 2015 lalu dan sisanya baru dibongkar sekarang ini,” katanya.

Advertisement

Gatut menjelaskan KAI Semarang sudah melakukan beberapa kali sosialisasi untuk penataan areal seluas 1.275 m2 itu kepada penyewa sehingga pembongkaran bangunan kios berjalan lancar. Kios-kios tersebut, kata dia, sudah dikosongkan sebelumnya dan dilepas atapnya oleh pedagang yang menyewa sehingga pihaknya tinggal membongkar dinding-dinding bangunan menggunakan alat berat.

Mengenai pemanfaatan lahan itu, ia mengatakan nantinya akan dibangun pertokoan yang juga disewakan, tetapi tata letak bangunannya diatur sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas kendaraan. Gatut berharap pertokoan yang akan dibangun nantinya tidak akan menghambat arus kendaraan di sekitar perlintasan itu, apalagi sampai menimbulkan kemacetan lalu lintas.

“Kalau masih seperti ini kan mengganggu arus lalu lintas. Nanti, kami tata secara baik, termasuk penyediaan lahan parkir. Jadi, tidak semrawut dan mengganggu arus di perlintasan ini,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif