Jateng
Sabtu, 6 Februari 2021 - 14:18 WIB

Stasiun Tawang Semarang Kebanjiran, Perjalanan KA Dialiahkan

Imam Yuda Saputra  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi Stasiun Tawang di Kota Semarang yang terendam banjir setinggi 70 cm, Sabtu (6/2/2021). (Semarangpos.com-Humas PT KAI Daops IV Semarang)

Solopos.com, SEMARANG – Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) sejak Jumat (5/2/2021) melumpuhkan sejumlah aktivitas warga. Bahkan, guyuran hujan yang tak kunjung reda hingga Sabtu (6/2/2021) itu mengakibatkan Stasiun Semaraang Tawang, terendam banjir.

Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Dops) IV Semarang, Krisbiyantoro, mengatakan kondisi Stasiun Tawang saat ini terendam air hingga kedalaman 70 sentimeter (cm).

Advertisement

“Akibatnya sejumlah fasilitas penumpang mengalami gangguan. Begitu juga dengan perjalanan kereta api menjadi terganggu,” ujar Krisbiyantoro, Sabtu siang.

Baca juga: Bandara Ahmad Yani Semarang Ditutup Sementara Akibat Cuaca Ekstrem

Pria yang akrab disapa Kris itu menyebut beberapa perjalanan KA yang terkendala itu antara lain KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasarturi-Jakarta yang tertahan di Stasiun Gambringan.

Advertisement

Lalu, KA Kaligung relasi Tegal tujuan Semarang yang tertahan di Stasiun Mangkang. KA Maharani tujuan Surabaya Pasartur-Semarang tertahan di Stasiun Brumbung, KA Kamandaka relasi Purwokerto-Semarang tertahan di Stasiun Pekalongan, KA Kedungsepur relasi Semarang-Ngrombo tertahan di Stasiun Tawang, dan KA Harina relasi Bandung-Pasarturi yang tertahan di Stasiun Poncol.

Selain perjalanan KA penumpang, sekitar 10 kereta api barang juga tidak bisa melanjutkan perjalanan karena jalur kereta sepanjang Semarang-Batang yang terendam banjir.

“Untuk KA yang terhambat, sebagian jalurnya kita alihkan melalui lintas selatan. Sebagian lagi, penumpangnya kita alihkan dengan menggunakan bus,” tutur Kris.

Advertisement

Baca juga: Pria Meninggal Sambil Menggenggam Plastik Es Teh Di Pinggir Sawah Bendosari Sukoharjo

Kris menambahkan untuk saat ini perjalanan KA melintasi jalur utara belum bisa dilakukan. Hal tersebut dikarenakan jalur lintas utara masih terendam air setinggi 30 cm di atas kepala rel.

Jalur kereta api yang masih tergenang banjir itu yakni petak jalan Stasiun Poncol-Tawang dan Stasiun Tawang-Alastua.

“Untuk Stasiun Poncol hanya halaman parkir depan saja yang tergenang air,” tutur Kris.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif