Jateng
Senin, 21 Juli 2014 - 15:54 WIB

STATUS GUNUNG SLAMET : Kodim Banyumas Gelar Posko Waspada Gunung Slamet

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gunung Slamet (Dok/JIBI/Antara)

Harianjogja.com, PURWOKERTO—Komando Distrik Militer (Kodim) 0701 Banyumas tetap menggelar Pos Komando (Posko) Waspada Gunung Slamet karena gunung tertinggi di Jawa Tengah itu masih berstatus Waspada dan belum diturunkan menjadi Normal.
“Posko-posko yang ada di Sumbang, Melung, Semaya, dan Baturraden masih tetap digelar walaupun sekarang kegiatannya ada pilpres dan Lebaran,” kata Komandan Kodim 0701 Banyumas Letnan Kolonel Infanteri Asep Apandi, di Purwokerto, Senin.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa berdasarkan pantauan di Melung dan Semaya pada Minggu (20/7/2014) malam, terjadi hujan abu dari Gunung Slamet.

Advertisement

Bahkan, kata dia, abu tersebut sudah padat sehingga masyarakat setempat diimbau untuk menggunakan masker yang didistribusikan oleh Pemerintah Kabupaten Banyumas melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Kesehatan setempat.

“Kalau masyarakat di wilayah kota Purwokerto belum perlu menggunakan masker meskipun sudah didistribusikan,” katanya.

Disinggung mengenai kemungkinan simulasi bencana erupsi Gunung Slamet kembali digelar, dia mengatakan bahwa hal itu belum akan dilaksanakan karena masih terfokus pada pengamanan tahapan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014.

Advertisement

Saat dihubungi melalui saluran telepon, Ketua Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Slamet Sudrajat mengatakan bahwa hujan abu terjadi sejak Kamis (17/7) malam.

“Tadi malam juga terjadi hujan abu, tetapi di selatan Gunung Slamet (wilayah Banyumas, red.). Status masih ‘Waspada’,” katanya di Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang.

Menurut dia, berdasarkan pengamatan selama 24 jam terakhir terjadi 45 kali gempa letusan di Gunung Slamet. (JIBI/SOLOPOS/Ant)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif