SOLOPOS.COM - Sebanyak 402 beras untuk warga miskin (raskin) di Desa Sendangijo, Selogiri mulai didistribusikan Badan Urusan Logistik (Bulog) Wonogiri, Senin (23/2/2015). Raskin yang dibagikan itu adalah raskin bulan Februari 2015. (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos)

Sebanyak 402 beras untuk warga miskin (raskin) di Desa Sendangijo, Selogiri mulai didistribusikan Badan Urusan Logistik (Bulog) Wonogiri, Senin (23/2/2015). Raskin yang dibagikan itu adalah raskin bulan Februari 2015. (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos)

Sebanyak 402 beras untuk warga miskin (raskin) di Desa Sendangijo, Selogiri mulai didistribusikan Badan Urusan Logistik (Bulog) Wonogiri, Senin (23/2/2015). Raskin yang dibagikan itu adalah raskin bulan Februari 2015. (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos)

Stok beras di Pati diupayakan terus terjaga. Selain menjamin stok beras, Bulog Pati juga menyatakan kualitas raskin tahun ini lebih baik dibanding tahun sebelumnya 

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

 

Kanalsemarang.com, PATI—Perum Bulog sub Divre II Pati, Jawa Tengah, segera mendistribusikan beras untuk masyarakat miskin (raskin) hasil serapan 2015 yang diklaim lebih berkualitas dibanding pembelian sebelumnya.

Menurut Kepala Perum Bulog sub-Divre II Pati Khozim di Pati, Jumat, penyerapan (pembelian) beras petani melalui mitra Bulog tahun ini memang lebih berkualitas, namun pendistribusiannya untuk raskin menunggu stok 2014 habis.

Hingga kini, lanjut dia, masih ada sekitar 12.000 ton beras hasil penyerapan tahun sebelumnya.

Dengan jumlah besar sebanyak itu, dia memperkirakan, masih harus menunggu waktu selama dua bulan mendatang.

Proses distribusi raskin menggunakan beras hasil penyerapan tahun 2015 kepada masing-masing kabupaten di wilayah eks-Keresidenan Pati, kata dia, memang tidak bersamaan karena ada jadwalnya sendiri.

Ia mencontohkan, untuk Kabupaten Kudus dijadwalkan mulai Juli 2015 mendapatkan beras yang lebih berkualitas.

Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Kudus Dwi Agung Hartono mengakui, hingga kini kualitas raskin yang diterima masyarakat memang masih seperti tahun sebelumnya.

“Informasinya, raskin yang kualitasnya lebih bagus baru akan didistribusikan mulai bulan depan,” ujarnya seperti dikutip Antara, Jumat (8/5/2015).

Berdasarkan sampel beras yang dari Bulog, kata dia, kualitas untuk beras hasil penyerapan tahun ini memang jauh lebih bagus, dibandingkan penyerapan tahun sebelumnya.

Dengan kualitas beras yang semakin meningkat, kata dia, masyarakat juga semakin senang karena harga tebusannya masih tetap Rp1.600 per kilogram dengan kualitas yang lebih baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya