SOLOPOS.COM - Ilustrasi, stok beras (JIBI/SOLOPOS/dok)

Ilustrasi, stok beras (JIBI/SOLOPOS/dok)

Kanalsemarang.com, PATI– Perum Bulog sub-Divre II Pati, Jawa Tengah memastikan ketersediaan beras yang ada cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah eks-Keresidenan Pati selama 10 bulan ke depan, kata Kepala Perum Bulog sub-Divre II Pati Khozim.

Promosi Peduli Sesama, BRI Peduli Bantu Korban Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Berdasarkan data pekan ini, stok beras yang dikuasai oleh Perum Bulog Pati tercatat sebanyak 57.000 ton setara beras, sementara jumlah kuantum penyaluran per bulan sebanyak 5.600 ton beras, ujarnya seperti dikutip Antara, Kamis (16/10/2014).

Puluhan ribu ton beras hasil penyerapan tersebut, tersimpan di sejumlah gudang Bulog yang tersebar di lima kabupaten, yakni Kabupaten Pati, Kudus, Jepara, Rembang, dan Blora.

Dengan demikian, lanjut dia, kebutuhan beras masyarakat pada Hari Natal dan tahun baru nantinya tidak ada permasalahan.

Ia mengatakan, stok beras tersebut merupakan hasil penyerapan atau pembelian terhadap beras petani melalui mitra Bulog.

Penyaluran beras untuk keluarga miskin (raskin), kata dia, pada tahun 2014 sudah tuntas sebelum Desember 2014.

Hal itu, kata dia, sebagai tindak lanjut atas surat edaran dari Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat perihal percepatan penyaluran raskin tahun 2014.

Hasilnya, kata dia, lima kabupaten di wilayah kerja Perum Bulog Pati berhasil menuntaskan penyalurannya hingga kepada masyarakat.

Meskipun ketahanan stok beras di Keresidenan Pati cukup aman selama 10 bulan mendatang, kata dia, penyerapan beras petani hingga kini baru terealisasi 92.000 ton setara beras.

Adapun target penyerapan beras selama 2014 sebanyak 146.000 ton atau meningkat dibandingkan dengan target penyerapan selama 2013 yang mencapai 145.000 ton.

“Kami pesimis bisa merealisasikan target penyerapan tersebut karena dengan sisa waktu tiga bulan ini untuk menyerap 53.000 ton setara beras tentu butuh kerja ekstra keras,” ujarnya.

Apalagi, lanjut dia, saat ini mayoritas petani baru memasuki awal musim tanam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya