SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembunuhan (DThinkstock)

Solopos.com, PATI — Tindak pembunuhan diduga dilakukan seorang suami berinisial MT, 28, terhadap istrinya, Melia Damayanti, 24, warga Dukuh Sumber, Desa Soneyan, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (14/5/2023) dini hari.

Kasatreskrim Polresta Pati, Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar, mengaku hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan pembunuhan itu. Untuk memastikan, pihak kepolisian pun akan membongkar makam korban agar jasadnya bisa dilakukan autopsi.

Promosi Dirut BRI dan CEO Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

“Siang ini [Senin, 15 Mei 2023], makam korban dibongkar. Pembongkaran dilakukan untuk keperluan autopsi,” ujar Onkoseno saat dihubungi Solopos.com, Senin siang.

Informasi yang diterima Solopos.com, dugaan pembunuhan suami di Pati yang tega menghabisi nyawa istrinya itu terjadi pada Minggu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Meski demikiaan, kasus ini baru dilaporkan ke kepolisian pada Minggu malam.

MT diduga tega membunuh istrinya dengan cara memukuli dengan tangan kosong saat berada di bawah pengaruh minuman keras (miras). Perbuatan itu dilakukan MT saat keduanya berada di sebuah lapangan sepak bola Dukuh Sumber Turut.

Kepala Desa Ngemplak Kidul, Slamet, menceritakan pembunuhan itu berawal dari pertengkaran antara suami istri tersebut. Kala itu, keduanya tengah berboncengan membeli popok.

Saat perjalanan pulang, pelaku yang diduga sudah dalam pengaruh minuman beralkohol berhenti di lapangan sepak bola Dukuh Sumber Turut. Di tempat tersebut, pelaku melakukan pemukulan kepada korban sebanyak tiga kali.

“Korban kemudian diboncengkan pelaku dengan sepeda motor di depan dengan cara dipegang oleh pelaku menuju rumah orang tua pelaku di Dukuh Clangap, Desa Soneyan. Ia beralasan korban baru saja terjatuh dari motor,” terang Slamet.

Kondisi korban yang sudah kritis saat tiba di rumah orang tua itu pun kemudian langsung dilarikan ke Rumah Sakit Islam Pati. Namun pada Minggu siang, sekitar pukul 11.00 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia.

“Dari kejadian itu pihak keluarga merasa janggal terkait alasan oleh sang suami [korban jatuh dari motor]. Hal itu dikarenakan pelaku tidak ada luka lecet sama sekali. Jadi malamnya, pihak keluarga mengajak kami melaporkan peristiwa itu ke polisi,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya