Jateng
Rabu, 21 November 2018 - 06:50 WIB

Sudah 8 Kelompok Tani Temanggung Dilatih Mina Padi

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, TEMANGGUNG —  Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah intensif mendorong pengembangan budi daya ikan dengan sistem mina padi demi meningkatkan produksi ikan di daerah tersebut. Pelatihan terus dilakukan dengan melibatkan kelompok-kelompok tani.

Kasi Usaha dan Pengembangan Perikanan Dinas Perikanan dan peternakan Kabupaten Temanggung, Yosepin Dwi Retnaningsih di Temanggung, Selasa (20/11/2018), mengatakan upaya yang dilakukan adalah memberikan pelatihan budi daya ikan sistem mina padi kepada kelompok tani. Ia menyebutkan tahun ini ada delapan kelompok yang mengikuti pelatihan dalam program kegiatan pengembangan kawasan mina padi di Kabupaten Temanggung.

Advertisement

“Dana pelatihan dari APBD Kabupaten Temanggung yang dialokasikan ke delapan kelompok berdasarkan proposal masing-masing kelompok. Setelah diverifikasi kita pilih delapan kelompok yang dianggap layak untuk pengembangan mina padi,” katanya.

Ia menuturkan melalui pelatihan diharapkan sumber daya manusia dari pembudidaya ikan bisa lebih meningkat. Selama ini, mereka sudah tahu gambaran singkat tentang mina padi, dengan pelatihan tersebut mereka lebih memahami teknik-teknik yang benar.

Selama ini rata-rata mereka kalau budi daya ikan di sawah itu belum membuat caren atau lubang yang lebih dalam di sawah untuk tempat berkumpulnya ikan. Ia mengatakan pula selain teknis pembuatan kolam atau pematang sawah yang benar, mereka juga juga mendapat pengetahuan tentang membudidayakan ikan di antara tanaman padi.

Advertisement

“Selama ini mungkin mereka tidak memberikan makan dan hanya tergantung pakan alami yang ada di sawah, kami motivasi mereka jangan hanya menggantungkan pakan alami tetapi juga diberikan pakan tambahan berupa pelet agar perkembangan ikan lebih besar,” katanya.

Mereka juga diberikan pengetahuan tentang hama dan penyakit ikan, kalau di sawah untuk penyakit kurang, tetapi lebih banyak pada hamanya. Bagaimana mereka bisa mengatasi kendala-kendala yang ada di lapangan dengan adanya hama mina padi itu.

Pada pelatihan tersebut kelompok juga mendapat bantuan berupa benih ikan mas, peralatan perikanan, dan pakan.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif