Jateng
Jumat, 17 September 2021 - 11:34 WIB

Sudah Punya 20, Kota Semarang Bakal Ketambahan 4 Rumah Sakit Anyar, Mana Saja?

Imam Yuda Saputra  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, saat meninjau KRI dr Soeharso di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Rabu (28/7/2021). (Semarangpos.com-Humas Pemprov Jateng)

Solopos.com, SEMARANG – Daftar fasilitas kesehatan di Kota Semarang akan bertambah dalam waktu ini. Hal itu seiring hadirnya empat rumah sakit baru di ibu kota Provinsi Jawa Tengah (Jateng) tersebut.

Keempat rumah sakit baru yang akan segera berdiri di Kota Semarang itu yakni RS Akademi Kepolisian (Akpol), RS Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), RS Universitas Wahid Hasyim (Unwahas), dan RS Primaya, yang dulunya sempat menjadi Rumah Sakit Darurat Covid-19.

Advertisement

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, dr. M. Abdul Hakam, menyambut baik kehadiran rumah sakit baru tersebut. Terlebih, saat ini Kota Semarang membutuhkan tambahan rumah sakit guna menghadapi pandemi Covid-19.

Baca Juga: Ganjar Sebut Jateng Segera Bentuk Brinda, Ini Fungsinya

Menurut Hakam, jumlah rumah sakit di Kota Semarang saat ini memang cukup banyak. Meski demikian, jumlah tersebut masih terbilang kurang, terutama saat menghadapi lonjakan kasus Covid-19 seperti beberapa waktu lalu.

Advertisement

“Kita punya banyak rumah sakit, sekitar 18-20 rumah sakit. Tapi begitu ada tsunami Covid-19 seperti kemarin, ternyata masih kurang. Selain itu, dari sisi SDM [sumber daya manusia] misalnya isoter [isolasi terpusat] sampai membuka sukarelawan. Bahkan, kami sudah sampaikan ke teman-teman akademisi untuk
membuka fakultas kesehatan atau kedokteran [untuk menambah jumlah SDM],” ujar Hakam dikutip dari laman Internet resmi Pemkot Semarang, Jumat (17/9/2021).

Banyak Tapi Masih Kurang

Hakam mengatakan jumlah rumah sakit saat ini memang banyak dan mampu melayani kebutuhan warga di Kota Semarang. Meski demikian, rumah sakit itu juga menjadi rujukan warga di luar daerah sehingga kerap penuh atau kelebihan pasien.

Baca Juga: JoMan Usung Ganjar Jadi Capres, Ini Reaksi Gubernur Jateng

Advertisement

Hakam mengaku bersyukur dengan banyaknya investor yang berminat membangun rumah sakit di Kota Semarang. Bahkan, menurutnya akan investor baru lagi yang berminat membangun rumah sakit di ibu kota Jateng itu.

“Ada investor baru yang mau bikin rumah sakit lagi. Tapi ini masih proses administrasi,” jelasnya.

Hakam mengatakan selain pihak swasta, Pemkot Semarang juga berencana membangun fasilitas kesehatan baru berupa rumah sakit daerah tipe D. rumah sakit tipe D itu akan dibangun di wilayah Kecamatan Mijen dan ditargetkan selesai  2022.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif