Jateng
Rabu, 24 Maret 2021 - 16:45 WIB

Sudah Sepekan Nelayan Rembang Hilang di Prairan Kragan

Imam Yuda Saputra  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim SAR gabungan menggunakan perahu karet dalam melakukan pencarian nelayan yang hilang di perairan Kragan, Kabupaten Rembang, Selasa (23/3/2021). (Semarangpos.com-Basarnas Kantor SAR Semarang)

Solopos.com, SEMARANG – Nelayan asal Rembang, Warsidan, 60, dilaporkan hilang di perairan Kragan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah (Jateng), sejak Senin (22/3/2021). Korban hingga Rabu (24/3/2021) masih dalam pencarian.

Ia diduga tenggelam di perairan Kragan saat berada di Kapal Motor (KM) Jaya Samudra. Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang, Nur Yahya, mengatakan korban sebelumnya dilaporkan turut melaut bersama awak kapal KM Jaya Samudra sejak Kamis (18/3/2021).

Advertisement

Selama di kapal, nelayan yang hilang itu bekerja sebagai penarik jaring. Kapal berlayar mencari ikan mencapai sekitar 100 nautucal mil dari bibir pantai.

Baca juga3 Pencuri Traktor Lintas Daerah dan 1 Penadah Dibekuk Polres Rembang

Advertisement

Baca juga3 Pencuri Traktor Lintas Daerah dan 1 Penadah Dibekuk Polres Rembang

Setelah lima hari bekerja, tepatnya Senin (22/3/2021) sekitar pukul 08.00 WIB, kapal hendak berlabuh. Sekitar 12 nautical mil dari bibir pantai, awak kapal lainnya masih melihat keberadaan korban.

Namun setelah jarak 3 mil dari bibir pantai,nelayan yang merupakan warga Desa Kebloran RT 003/RW 002, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang itu sudah raib alias menghilang.

Advertisement

Baca jugaIngin Pulihkan Kondisi Rahtawu, Pemkab Kudus Gencar Kampanye Proklim

Nur Yahya menambahkan, Basarnas Kantor SAR Semarang yang mendapat laporan adanya nelayan hilang di perairan Kragan Rembang pun langsung memerintahkan Basarnas Pos SaR Jepara untuk melakukan pencarian.

Koordinator Basarnas Pos SAR Jepara, Whisnu Yuas, langsung memberangkatkan satu regu penyelamat untuk melakukan pencarian nelayan hilang, disertai peralatan air.

Advertisement

Pencarian tim SAR gabungan pun dilakukan dengan menggunakan metode penyisiran perahu karet dan kapal nelayan yang hilang dari tempat terakhir korban terlihat.

“Kondisi tinggi gelombang perairan Kragan saat ini sekitar 0,5 meter. Sementara arah angin dari barat menuju timur. Semoga tim SAR diberi kemudahan dalam melakukan pencarian dan korban segera ditemukan,” tutur Nur Yahya.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif