SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG —</strong> Setelah gagal memenangi kontestasi pemilihan umum kepala daerah (pilkada) atau tepatnya Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2018, Sudirman Said mencoba peruntungan untuk masuk ke parlemen.. “Insya Allah di Jateng 9, di kampung halaman, di Brebes, Tegal, dan Tegal Kota,” ujarnya di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (24/7).</p><p>Dia mengamini manjadi calon anggota dewan dari partai yang mengusungnya dalam pemilu kepala daerah, Partai Gerindra. Menurut Sudirman mencalonkan diri menjadi ‘politisi Senayan’, dirinya bisa menjaga ikatan dengan para pendukungnya di Jawa Tengah.</p><p>“<em>Kan</em> ini saya bermaksud jaga ikatan dengan pendukung sehingga masuk ke caleg. Dan mudah-mudahan dukungan di Jateng itu bisa dikonversi menjadi dukungan di legislative,” ujarnya.</p><p>Dia mengatakan, untuk menjaga suara pihaknya terus berkomunikasi dengan masyarakat bawah. Sudirman mengakui, persaingan melanggeng ke Senayan tidak mudah.</p><p>Dia pun menjelaskan salah satu tujuan dirinya bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla. Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu ingin mendapatkan wejangan dari JK.</p><p>“Saya minta saran dan beliau mendukung supaya <em>ya</em> itu konsekuensi berpolitik masuk <em>ya</em> teruskan saja. Dan masuk menjadi anggota legislatif bukan hal yang jelek dan mudah-mudahan bisa kontribusi di Senayan,” imbuhnya.</p><p>Dia pun berharap menghadapi tahun politik 2019 antarkubu politik berkompetisi lebih sehat. Sehingga kondisi politik dalam negeri lebih tenang.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>