Jateng
Minggu, 6 Februari 2022 - 08:00 WIB

Sujiwo Tejo Dukung Ratu Kalinyamat Jadi Pahlawan Nasional

Newswire  /  Imam Yuda Saputra  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sujiwo Tejo.(Instagram/@president_jancukers)

Solopos.com, JEPARA — Budayawan Sujiwo Tejo mendukung usulan Ratu Kalinyamat menjadi Pahlawan Nasional. Menurut Sujiwo Tejo, pengangkatan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional adalah momentum untuk meluruskan sejarah.

Budayawa yang memiliki nama Agus Hadi Sudjiwo itu menilai saat ini banyak yang beranggapan Ratu Kalinyamat merupakan tokoh legenda dan fiktif. Padahal, tokoh yang memiliki sejarah perjuangan melawan penjajahan Portugis.

Advertisement

“Ratu Kalinyamat termasuk yang sejarah dianggap legenda,” kata Sujiwo Tejo, dikutip dari Murianews.com, Sabtu (6/2/2022).

Baca juga: Jepara Pernah Jadi Kota Pelabuhan Terbesar Berkat Ratu Kalinyamat

Advertisement

Baca juga: Jepara Pernah Jadi Kota Pelabuhan Terbesar Berkat Ratu Kalinyamat

Sujiwo Tejo mengungkapkan hasil studi yang membahas Ratu Kalinyamat sudah lengkap. Seperti kapan Ratu Kalinyamat membantu Kesultanan Aceh menyerang Portugis. Kemudian, berapa prajurit yang dikirim juga sudah diketahui. Dia menyatakan Ratu Kalinyamat adalah leluhur yang membanggakan.

“Waktu itu Jepara baru punya 3.000 penduduk tetapi bisa mengirim 15.000 pasukan menyerang Portugis. Berarti mereka memobilisasi seluruh Jawa,” terangnya.

Advertisement

Pengusulan itu disertai bukti dan hasil studi tentang biografi tokoh tersebut. Hal tersebut juga akan membuktikan bahwa tokoh-tokoh itu bukanlah mitos atau fiktif. Namun, ada kisah sejarahnya. “Itu tanggungjawab kita, pers, menghubungkan ke leluhur,” ujar pria yang juga dikenal sebagai aktor dan dalang itu.

Baca juga: Alkohol Murni Dicampur Air Mineral, 9 Orang di Jepara Meninggal

Menurutnya cara termudah menjajah bangsa adalah memutus rasa kebanggan rakyat terhadap leluhurnya. Menurutnya, saat ini masyarakat harus terhubung lagi dengan leluhur.

Advertisement

Ratu Kalinyamat merupakan putri Raja Demak, Sultan Trenggana, yang menjadi bupati di Jepara pada abad ke-15. Ia dikenal sebagai Ratu Jepara yang berani melawan penjajah Portugis.

Ia mengirim 4.000 pasukan ke Malaka untuk menyerang Portugis pada tahun 1550. Sedangkan serangan kedua dilakukan pada 1567, dengan mengirim 15.000 pasukan.

Meski dua kali serangan itu berakhir dengan kekalahan, Ratu Kalinyamat dikenal bangsa Portugis sebagai seorang perempuan pemberani. Portugis bahkan mencatat Ratu Kalinyamat sebagai rainha de Japara, senhora poderosa e rica, de kranige Dame, yang berarti, ‘Ratu Jepara, seorang wanita yang kaya dan berkuasa, seorang pemberani’.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif