SUKARELAWAN BENCANA : Asyik, Relawan Jateng Dapat Bantuan Peralatan

Sukarelawan bencana Jateng mendapat bantuan dari pemerintah.

Kanalsemarang.com, SEMARANG-Ratusan sukarelawan bencana di Provinsi Jawa Tengah akan mendapat bantuan peralatan rescue atau penyelamatan dari pemerintah sebagai bentuk penghargaan atas berbagai penyelamatan yang dilakukan dalam peristiwa bencana.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

“Teman-teman sukarelawan bencana ini mempunyai semangat dan keberanian, namun ternyata tidak ada dukungan berupa peralatan rescue [penyelamatan] yang memadai sehingga akan saya teruskan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana [BNPB],” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Jumat (22/5/2015)

Hal tersebut disampaikan Ganjar usai bertemu dengan perwakilan Tim Relawan “Barameru” dari Kabupaten Boyolali yang berhasil mengevakuasi jasad korban mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Erry Yunant, 21, yang jatuh ke kawah Gunung Merapi.

Menurut Ganjar, dengan bantuan peralatan “rescue” yang lebih memadai maka para relawan dapat lebih maksimal dalam melaksanakan tugas-tugasnya bersama dengan tim SAR dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

“Saya ingin mengumpulkan teman-teman relawan dan menciptakan suatu sistem sehingga ke depan kalau ada bencana mereka dapat segera melakukan ‘rescue’ [penyelamatan] sesuai dengan keahlian masing-masing,” ujarnya.

Ganjar menjelaskan tidak semua orang mampu menjadi relawan karena membutuhkan talenta, keahlian, dan teknik-teknik khusus.

“Turun ke kawah yang suhunya di atas 100 derajat Celcius tanpa menggunakan alat yang memadai untuk mengevakuasi korban itu luar biasa menurut saya,” katanya.

Saat bertemu dengan sukarelawan Barameru yang sengaja diundang tersebut, Ganjar mendengarkan langsung kesaksian dari Bakat Setyawan alias Lahar yang turun langsung ke kawah Gunung Merapi bersama salah satu relawan untuk mengevakuasi jasad Ery Yunanto.

Dalam kesempatan tersebut, Ganjar menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak, baik dari Jawa Tengah maupun Daerah Istimewa Yogyakarta, yang terlibat dalam proses evakuasi salah satu pendaki yang terjatuh ke kawah Gunung Merapi.