SOLOPOS.COM - Penjabat Wali Kota Salatiga Yasip Khasani. (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, SALATIGA – Dalam rangka mensukseskan pemilihan kepala daerah (Pilkada), Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga memberikan dana hibah sebesar Rp13,02 miliar kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Salatiga.

Dana tersebut untuk biaya pelaksanaan tahapan pemilihan wali kota dan wakil wali kota (Pilwalkot) Salatiga 2024.

Promosi Peringati Waisak, BRI Peduli Salurkan Bantuan untuk Vihara dan Bagikan Sembako

Hal itu diungkapkan Ketua KPU Kota Salatiga Yesaya Tiluata. Yesaya menyebut, dengan dana hibah tersebut pelaksanaan Pilwalkot Salatiga 2024 bisa berjalan sesuai dengan tahapan yang telah direncanakan.

“Hibah tersebut dibagi dalam dua termin. Termin pertama sekitar Rp5 miliar. Sisanya pada termin kedua. Anggaran tersebut sudah masuk ke rekening KPU. Penggunaannya (anggaran) masih dalam proses,” beber Yesaya, Selasa (20/5/2024).

Diakuinya, pihaknya akan menggunakan anggaran Pilkada ini dengan baik. Selain itu, pihaknya juga akan mempertanggungjawabkan kepada publik. Sebab anggaran tersebut tidak bersifat tertutup.

Sementara itu, Penjabat Wali Kota Salatiga Yasip Khasani berharap dengan dana hibah tersebut Pilwakot Salatiga bisa berjalan dengan lancar. Ia menyebut, anggaran untuk Pilkada di Salatiga memang tidak sebesar kota ataupun kebupaten lain.

“Dana hibah Pilwalkot Salatiga 2024 memang tidak terlalu (banyak) karena Salatiga hanya terdiri dari empat kecamatan,” kata Pj Wali Kota Salatiga.

Yasip mengajak yang telah memiliki hak pilih untuk menggunakan hak pilihnya dalam pemungutan suara Pilwalkot Salatiga 2024 nanti. Suara masyarakat akan menentukan masa depan Kota Salatiga dalam lima tahun ke depan.

“Jangan golput. Masyarakat lah yang menentukan siapa yang bakal menjadi pemimpin Salatiga. Ayo memilih. Kalau memang ada yang bagus pilihlah yang bagus. Kalau memang tidak ada, pilihlah yang terbagus dari yang tidak bagus karena kita perlu pemimpin, jangan sampai kosong,” ujarnya.

Yasip meminta semua stakeholder untuk mengedukasi masyarakat agar mereka mau mengikuti proses tahapan Pilwalkot Salatiga.

Sebab masyarakat juga harus mengetahui visi dan misi colon wali kota dan calon wakil wali serta mengetahui rekam jejaknya.

“Saya rasa masyarakat perlu mengetahui hal itu (visi dan misi calon wali kota). Dengan demikian masyarakat bisa memilih calon yang benar-benar baik,” ucapnya.

Lebih jauh Yasip mengatakan, Pemkot Salatiga akan membuat kanal laporan masyarakat terkait pelaksanaan Pilwalkot Salatiga 2024.

Masyarakat bisa melaporkan kecurangan pelaksanaan Pilwalkot secara online dan identitasnya tidak diketahui oleh masyarakat luas.

“Ini sedang dirancang. Jadi masyarakat jangan takut untuk melapor apabila mengetahui kecurangan dalam pelaksanaan Pilwalkot. Identitasnya aman, tidak diketahui orang lain,” ujarnya.

Atas dasar itu, Yasip mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi pelaksanaan tahapan Pilwalkot. Pengawasan perlu dilakukan agar penyelenggaraan Pilwalkot 2024 dapat berjalan dengan lancar, aman, jujur dan adil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya