SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Semarangpos.com, TEGAL — Warung Tegal atau warteg merupakan tempat makan murah meriah yang dapat ditemukan di hampir seluruh tempat di Jakarta hingga Semarang. Nyatanya, sulit menemukannya di Tegal, kota tempat asalnya.
Sepanjang perjalanan di jalur arteri pantura, Tim Jelajah Lebaran Jawa–Bali 2019 Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) selalu mencermati tempat-tempat makanan dan jajanan. Terlebih saat berpuasa, tempat makan terasa lebih menarik untuk dikunjungi.
Di beberapa titik seperti Karawang dan Cirebon, Jawa Barat, warteg dapat dengan mudah ditemukan di tepian jalan. Pun di wilayah Jawa Tengah seperti Brebes, Tim Jelajah Lebaran Jawa–Bali 2019 masih dapat menemukan warteg yang beberapa disinggahi oleh pemudik yang tengah beristirahat.
Saat memasuki kawasan Tegal, Jawa Tengah, justru tidak ditemukan warteg. Sekitar lebih dari satu jam Tim JIBI melintasi Tegal, tak satupun ditemukan warteg. Meskipun begitu, di sepanjang jalur berjejer warung makan dengan susunan meja dan kursi khas warteg.
Sambutan yang diterima pelanggan pun akan sama seperti warteg di seluruh penjuru Indonesia. “Karo apa mas/mbak?”
Selain itu, warung makan itu pun menyajikan cara pelayanan “layar sentuh” yang khas warteg. Pembeli dapat menyentuh kaca sambil menunjuk lauk yang diinginkan, lalu voila, makanan akan tersaji.
Jangan lupa, selama mudik di jalur arteri pantura pastikan tubuh selalu dalam kondisi sehat dan prima. Jika hendak berbuka puasa atau beristirahat, Anda dapat berkunjung ke warung makan di Tegal, atau warteg di luar Tegal. “Maem kene napa bungkus?“
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya