Jateng
Sabtu, 18 Februari 2023 - 21:34 WIB

Suporter Ricuh di Jatidiri, Polisi: Izin Belum Keluar, Tiket Sudah Dijual

Newswire  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan (Solopos.com-Antara/I.C. Senjaya)

Solopos.com, SEMARANG — Bentrok antara suporter dengan aparat kepolisian terjadi di Stadion Jatidiri menyusul digelarnya laga PSIS Semarang kontra Persis Solo tanpa dihadiri penonton, Jumat (17/2/2023). Pemicu bentrok itu diketahui karena kekecewaan suporter yang tidak diizinkan menyaksikan secara langsung laga bertajuk Derbi Jateng itu di Stadion Jatidiri.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan, mengatakan pihaknya telah memberikan rekomendasi laga antara PSIS dengan Persis boleh digelar namun tanpa penonton. Meski demikian, tiket laga itu sudah terlanjur dijual terlebih dahulu sebelum rekomendasi kepolisian tentang larangan penonton terbit.

Advertisement

Hal itu diketahui dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi seusai kericuhan di depan Stadion Jatidiri saat laga PSIS melawan Persis.

“Ada sekitar 20 orang yang diklarifikasi terdiri dari suporter, koordinator suporter, dan panitia pelaksana pertandingan,” jelas Donny, Sabtu (18/2/2023).

Menurut dia, dari pemeriksaan tersebut diperoleh fakta jika sudah ada penjualan tiket sebelum keluarnya rekomendasi dari kepolisian. Setelah rekomendasi kepolisian yang menyebutkan pertandingan tanpa penonton dikeluarkan, terjadi miskomunikasi antara panitia pelaksana pertandingan sehingga mengakibatkan kericuhan yang terjadi pada Jumat sore.

Advertisement

Sebelumnya, ricuh antara pendukung PSIS Semarang dengan personel kepolisian terjadi di depan Stadion Jatidiri Semarang saat laga melawan Persis Solo. Pendukung atau suporter PSIS nekat datang ke stadion meski laga tersebut digelar tanpa penonton. Pertandingan PSIS melawan Persis berkesudahan dengan skor 1-1.

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif