Jateng
Rabu, 3 Agustus 2022 - 14:15 WIB

Suspek Cacar Monyet Muncul di Jateng, Ganjar: Masih Kami Pantau

Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. (Solopos.com-Pemprov Jateng)

Solopos.com, SEMARANG — Seorang warga Jawa Tengah (Jateng) diduga terpapar penyakit atau virus cacar monyet atau monkeypox. Warga yang berstatus suspek cacar monyet itupun hingga saat ini masih menjalani isolasi dan kondisinya dipantau secara insentif oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, tak menampik jika ada satu orang warganya yang diduga terjangkit virus cacar monyet. Meski demikian, ia belum bisa memastikan apakah warga itu benar-benar positif terjangkit penyakit cacar monyet.

Advertisement

“Kita masih pantau terus sampai hari ini. Kemarin ada yang bergejala seperti itu tapi masih didalami,” kata Ganjar.

Menurutnya, pasien suspek cacar monyet tersebut dalam pantauan Dinkes Provinsi Jateng. Ganjar menegaskan pasien tersebut statusnya bergejala namun belum dapat dipastikan positif cacar monyet.

Advertisement

Menurutnya, pasien suspek cacar monyet tersebut dalam pantauan Dinkes Provinsi Jateng. Ganjar menegaskan pasien tersebut statusnya bergejala namun belum dapat dipastikan positif cacar monyet.

“Kita belum berani menentukan apakah itu monkeypox atau bukan tapi kita lagi pantau,” ujarnya.

Baca juga: Ada 10 Suspek Cacar Monyet di Indonesia, Bagaimana Status Mereka?

Advertisement

“Dulu pernah ada yang masuk ke kami, sudah dicek. Tapi, tapi hasil laboratorium pemeriksaan terakhirnya bukan. Alhamdulillah,” ujarnya.

Meski demikian, Ganjar meminta agar seluruh komponen masyarakat di Jateng tetap waspada dengan persebaran virus cacar monyet atau monkeypox. Ganjar juga berharap pemerintah pusat memperketat pintu masuk bagi warga negara asing ke Indonesia, mengingat asal wabah tersebut dari luar negeri.

Baca juga: Atlet APG 2022 di Semarang Positif Covid-19, Ini Kata Gubernur Ganjar

Advertisement

“Kami meminta, karena ini pasti ada pengaruh dari luar, maka pintu masuk Indonesia masih butuh pengetatan-pengetatan dan checking menggunakan banyak peralatan agar kita bisa aman,” tegasnya.

Ganjar mengimbau masyarakat Indonesia, khususnya di Jateng untuk tidak panik dengan adanya pasien suspek cacar monyet atau monkeypox. Menjaga pola hidup sehat dan protokol kesehatan, kata Ganjar, wajib dilakukan atas kesadaran masing-masing.

“Masyarakat Jawa tengah nggak perlu panik. Kalau merasa tidak sehat segera periksa itu yang paling gampang. Dalam konteks Covid-19 juga sama, segera lakukan booster, pakai maskermnu sehingga insyaallah aman,” tandasnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif