Solopos.com, SEMARANG – Kecelakaan maut melibatkan seorang pengendara motor terjadi di Jalan Arteri Yos Sudarso, Kota Semarang, Senin (31/7/2023) pagi. Pengendara sepeda motor itu meninggal dunia terlindas truk setelah sebelumnya menabrak rambu lalu lintas dilarang menyalip.
Kasubnit 2 Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Ipda Agus Tri Handoko, mengatakan pengendara yang meninggal dunia itu bernama Imron Sahdan. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Arteri Yos Sudarso, tepatnya di dekat proyek jembatan tol Kaligawe, depan Masjid Kubro, Kecamatan Genuk, sekitar pukul 08.30 WIB.
Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018
Ipda Agus menambahkan peristiwa kecelakaan maut yang melibatkan pengendara sepeda motor di Jalan Yos Sudarso, Semarang, itu bermula saat korban, yang mengendarai Honda Supra dengan pelat nomor H 5685 T melintas dari Tanjung Emas menuju arah Jalan Kaligawe Raya.
Korban kemudian berniat menyalip truk berpelat nomor B 9910 UE. “Dia mau mendahului truk dari sisi kiri,” ujar Ipda Agus, Senin.
Nahas, saat menyalip itulah korban justru menabrak rambu lalu lintas dilarang menyalip. Korban kemudian terjatuh dan terhantam truk yang sedang melaju.
“Pengendara menabrak rambu larangan mendahului dan terjatuh, sehingga terjadi kecelakaan dengan truk Hino tracktor head,” ungkapnya.
Akibat kecelakaan maut itu, pengendara sepeda motor di Semarang itu pun mengalami luka parah pada bagian kepala dan dada. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Korban mengalami luka pada cedera kepala dan dada luka terbuka, MD [meninggal dunia] di TKP,” sebutnya.
Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke RSUP Dr Kariadi Semarang. Sedangkan sopir truk dimintai keterangan kepolisian terkait insiden ini.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
