Jateng
Kamis, 16 Mei 2024 - 14:37 WIB

Politikus Nasdem jadi yang Pertama Kembalikan Formulir ke PDIP Salatiga

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Politikus Nasdem dan pengusaha Dandan Febri Herdiana (empat dari kiri) saat menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon Wali Kota Salatiga ke Kantor DPC PDIP Kota Salatiga, Kamis (16/5/2024). (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, SALATIGA – Ketua DPW Garda Pemuda Nasdem Jawa Tengah (Jateng), Dandan Febri Herdiana, menjadi orang pertama yang mengembalikan formular pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota untuk Pilwalkot Salatiga 2024 di Kantor DPC PDIP Kota Salatiga, Kamis (16/5/2024).

Pengusaha yang juga politikus Nasdem itu mengaku sengaja memilih mengembalikan berkas formulir lebih awal. Pengembalian formulir itu pun menjadi bentuk keseriusan Dandan untuk mengikuti kontestasi Pilkada Kota Salatiga.

Advertisement

“Saya juga sudah berkoordinasi dengan Ketua DPC PDIP [Salatiga]. Ini [pengembalian formulir] bentuk keseriusan saya mendaftar ke PDIP, karena kalau tidak mengembalikan [formulir] dianggap batal,” ujar Danda Herdiana di Kantor DPC PDIP Kota Salatiga, Kamis.

Dikatakan, dalam proses pengembalian formulir pencalonan lewat PDIP disebut lengkap dengan rencana visi dan misi yang akan dikerjakan jika terpilih menjadi wali kota atau wakil wali kota Salatiga. Dandan menyebutkan, secara garis besar mengusung visi dan misi Kota Salatiga Setara. Yang mana, Setara merupakan akronim dari smart, toleran, dan sejahtera.

“Walau visi misi aslinya ada di Wali Kota, karena saya ambil formulir wakil [wali kota]. Tapi, minimal itu (Setara) konsep besar saya. Saya melihat masih ada problem kemiskinan, dan tidak ada bangunan monumental dengan Salatiga sebagai sebuah kota,” katanya.

Advertisement

Pihaknya mengaku sebagai sebuah kota idealnya Salatiga memiliki suatu bangunan monumental. Kemudian, Kota Salatiga bisa setara dengan Kabupaten/Kota di sekitarnya dengan APBD yang dimiliki.

Ketua DPW Garda Pemuda Nasdem Jateng itu menjelaskan, problem kemiskinan dijumpai karena perusahaan miliknya seringkali menerima proposal permohonan bantuan sosial. “Saya merapat ke PDIP juga karena latar belakang keluarga ada sejarah panjang. Tapi, saya hormati keputusan DPP PDIP. Secara personal saya juga sering diskusi dengan tokoh senior PDIP mulai Teddy Sulistyo dan Dance Ishak Palit, ada kesamaan visi,” ujarnya.

Ketua Tim Penjaringan dan Pendaftaran DPC PDIP Salatiga, Bagas Aryanto, menerangkan seusai pengembalian berkas pendaftaran calon masing-masing akan dilakukan penelitian kelengkapan dan selanjutnya dikirimkan ke DPP PDIP di Jakarta.

Advertisement

Bagas melanjutkan soal penerimaan pendaftaran bacalon atas nama Dandan Febri Herdiana lebih awal sesuai persetujuan Ketua DPC PDIP dan tim penjaringan dengan mempertimbangkan alasan kuat kandidat.

“Memang tahapan pengembalian baru akan dimulai pada 17-19 Mei. Tapi, soal Mas Dandan ini ada pengecualian bukan karena diistimewakan. Hanya, beliau ada jadwal penting juga perlu dihadiri. Lalu, secara prinsip PDIP membuka peluang siapapun memiliki niat baik mendaftar,” jelas Bagas.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif