SOLOPOS.COM - Ilustrasi keramaian malam Tahun Baru. (JIBI/Solopos/Dok.)
Tahun Baru 2017 perlu dihindari penggunan jalan karena pada malam pergantian tahunnya bakal ada empat titik di Kota Semarang yang diprediksi akan mengalami pelonjakan pejalan kaki.
Semarangpos.com, SEMARANG — Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Semarang memprediksi ada empat ruas jalan yang akan mengalami pelonjakan pejalan kaki saat malam perayaan pergantian tahun, Sabtu (31/12/2016) nanti. Oleh karenanya, keempat ruas jalan ini pun akan diberlakukan rekayasa lalu lintas pada malam Tahun Baru 2017.
Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Catur Gatot Efendi, menyebutkan keempat titik yang diprediksi akan mengalami pelonjakan pejalan kaki hingga mengakibat kemacetan itu adalah ruas Jl. Pahlawan atau sekitar kawasan Simpang Lima, Jl. Puri Anjasmoro atau tepatnya di sekitar kawasan Pantai Marina dan Pekan Raya Promosi Pembangunan (PRPP) Jateng, Gombel, dan Jl. Pemuda atau tepatnya di Titik Nol Kilometer Kota Semarang, depan Kantor Pos Johar.
Oleh karenanya, Catur pun berencana menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas di empat titik itu. Di kawasan Titik Nol Kilometer Kota Semarang dan kawasan Simpang Lima akan ditutup, sementara di Gombel dan kawasan PRPP akan ditempatkan lebih banyak petugas untuk mengatur arus lalu lintas.
“Sesuai dengan pengalaman tahun-tahun sebelumnya konsentrasi masyarakat akan tertuju pada dua lokasi itu [titik nol kilometer Kota Semarang dan kawasan Simpang Lima]. Di titik nol akan ada berbagai pertunjukan hiburan dan seluruh Forkompinda dijadwalkan hadir di sana. Sementara di Simpang Lima akan ada banyak masyarakat yang menghabiskan malam Tahun Baru di situ,” terang Catur saat dijumpai wartawan di kantornya, Kamis (29/12/2016).
Catur menambahkan jumlah personel yang akan diterjunkan untuk mengatur lalu lintas saat malam Tahun Baru 2017 nanti adalah 200 orang, Jumlah ini masih akan ditambah satu tim Unit Reaksi Cepat (URC) yang akan bersiaga memecah kemacetan di sejumlah titik. “Untuk tim URC akan terus bergerak memantau setiap lokasi yang diperkirakan macet karena malam Tahun Baru nanti juga bersamaan dengan libur panjang akhir pekan hingga 2 Januari 2017,” tutur Catur.
Dalam kesempatan itu, Kasatlantas juga mengimbau warga masyarakat, terutama anak muda untuk tidak merayakan malam pergantian tahun dengan ugal-ugalan. Hal itu karena aksi ugal-ugalan berpotensi menyebabkan kemacetan dan juga mengganggu kenyamanan pengguna jalan yang lain.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya