Jateng
Sabtu, 18 November 2023 - 15:59 WIB

Tahun Depan, Pemkot Semarang akan Remajakan Armada Bus Rapid Transit

Ria Aldila Putri  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu. (Solopos.com-Ria Aldila Putri)

Solopos.com, SEMARANG — Pemerintah Kota Semarang berencanam melalukan peremajaan armada Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang pada 2024 mendatang. Pemkot juga akan menambah satu koridot baru yang akan melayani mobilitas masyarakat.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mengatakan sebagai permulaan pihaknya akan melakukan kajian-kajian terlebih dahulu. Mulai dari trase, komposisi bus, dan kapasitas bus dari berbagai koridor yang dimiliki.

Advertisement

“Kalau saya lihat di jam-jam tertentu kosong. Ini tidak efektif, sehingga saya minta untuk dikaji semua. Mumpung masih November, jadi nanti bus mana yang harus diremajakan dan mana yang masih bisa dipakai,” ujar perempuan yang karib disapa Mbak Ita, Sabtu (18/11/2023).

Ia menjelaskan, peremajaan armada ini dilakukan oleh badan layanan umum daerah (BLUD) Trans Semarang dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang. Kajian akan dilakukan di seluruh koridor untuk mengetahui armada-armada yang harus diremajakan.

“Termasuk, beberapa koridor perlu dikaji ulang terkait penggunaan bus medium. Untuk koridor yang sepi, mungkin pakai feeder bisa lebih efisien. Kalau tetap menggunakan bus tetapi tidak ada penumpang kan sayang juga. Okupansi manajemen penumpang harus dihitung,” jelasnya.

Advertisement

Sementara itu, Kepala BLUD Trans Semarang, Haris Setyo Yunanto, menambahkan salah satu yang harus dikaji ialah penggantian bus medium dengan micro bus, seperti yang digunakan untuk armada feeder.

“Nanti akan dihitung biaya operasional kendaraan (BOK)-nya dulu, termasuk pengaruhnya ke konsumsi bahan bakar atau operasional dan lainnya,” tutur Haris.

Ia menyebut, salah satu koridor yang akan dilakukan kajian ulang adalah koridor 7 dengan rute Balai Kota Semarang- Eks Terminal Terboyo PP.

Advertisement

“Hasil Banggar kemarin, koridor 7 harus dievaluasi. Tahun depan kami juga akan menambah satu koridor lagi dengan konsep sub-feeder,” tandasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif