SOLOPOS.COM - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi membantu jemaah haji yang berkursi roda dalam gladi posko pelaksanaan haji 1445H/ 2023 M di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (26/3/2023). Gladi posko yang diikuti 1.120 petugas PPIH Arab Saudi tersebut untuk mengecek dan memantapkan kesiapan saat puncak pelaksanaan haji 2024 di Arab Saudi. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/nym.

Solopos.com, SEMARANG – Kantor wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Tengah (Jateng), mencatat kuota haji sebanyak 31.711 orang telah terpenuhi.

Dari puluhan calon jemaah haji (calhaj) tersebut, ada sebanyak 1.519 orang masuk kategori prioritas lanjut usia (lansia).

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Jateng, Fitriyanto, mengatakan tahap pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (BIPIH) masih berlanjut atau terakhir pada 5 April 2024. Catatan sampai Senin (1/4/2024) sore, sudah ada 92,35 persen telah melunasi.

“Kuota kita maksimal [terpenuhi]. Karena meski yang lunas ada 29.327 calhaj. Sisanya [2.384] masih ada waktu [sampai 5 April]. Apabila tidak melunasi, bisa diganti calhaj cadangan yang berangkat tahun depan [2025]. Dan calhaj cadangan kita ada 4.000 orang,” kata Fitriyanto kepada Solopos.com, Selasa (2/4/2024).

Adapun dari total kuota 31.711 orang itu, lanjut Fitriyanto, sebanyak 1.519 calhaj masuk kategori lansia. Belasan lansia tersebut bakal diprioritaskan selama di asrama haji hingga Tanah Suci, Mekkah.

“Usia termuda itu 82 tahun. Kemudian usia tertua ada 103 tahun,” sambungnya.

Sementara itu, Kepala Kemenang Jateng, Mustain Ahmad, mengatakan haji 2024 ini memprioritaskan pelayanan bagi para lansia. Oleh sebab itu, para lansia diminta tak usah khawatir ketika sedang beribadah di Tanah Suci.

“Nanti kita mudahkan [akses ibadah dengan penginapan]. Termasuk di Mina [Arab Saudi] ya. Kita dekatkan [penginapannya] dengan lokasi ibadah,” kata Mustain.

Tak hanya mendekatkan penginapan dengan lokasi ibadah, Kemenag Jateng juga sudah mempersiapkan petugas embarkasi. Khususnya, mengenai pelatihan petugas baik yang menyertai kloter hingga di Arab Saudi.

“Mereka kita beri pelatihan untuk pelayanan khusus lansia. Termasuk penyediaan menu makannya, baik di embarkasi, asrama haji, pesawat dan Arab Saudi. Kita siapkan yang lebih lembut [makanannya],” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Jawa Tengah (Jateng), meminta agar para calon jemaah haji (calhaj) lanjut usia (lansia) bisa diprioritaskan dalam keberangkatan Haji 2024 ini.

Tak hanya itu, pihaknya juga berharap lokasi penginapan tak jauh dari Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

“Karena banyak sepuh-sepuh [lansia] kesulitan akses. Dan memang itu [penginapan] sulit, karena ditentukan Kemenag. Tapi kami harap ada di ring 1. Misal tak jauh dari Masjidil Haram di Mekkah, dan Masjid Nabawi di Madinah,” harap Ketua Pengurus Wilayah IPHI Jateng, Harsono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya