SOLOPOS.COM - Warga Desa Sendang, Bringin, Kabupaten Semarang saat saling melempar tanah basah atau lumpur pada Jumat (16/9/2022). (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, SEMARANG — Popokan merupakan tradisi unik yang diselenggarakan di Desa Sendang, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Tradisi popokan atau saling melempar tanah basah (lumpur) sudah berjalan secara turun-temurun di desa itu. Warga saling melempar lumpur, tetapi tidak boleh ada dendam setelah acara tersebut.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

Salah seorang warga Desa Sendang, Joko, menyampaikan tidak boleh ada dendam di antara warga setelah tradisi tersebut berlangsung.

“Ini sudah tradisi jadi setelah acara ya ndak ada yang marah atau dendam,” ungkapnya saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat (16/9/2022) sore.

Sore itu, warga antusias menunggu tradisi Popokan sebab kegiatan itu sudah tidak diselenggarakan secara meriah selama dua tahun karena pandemi Covid-19. “Ini ramai banget. Warga memang sudah menunggu acara ini,” terangnya.

Baca Juga : Awal Mula Tradisi Popokan Lempar Lumpur di Desa Sendang Kabupaten Semarang

Dia mengatakan warga sekitar Desa Sendang sudah paham tradisi ini. Warga dari luar desa yang menjadi sasaran lumpur saat melintas di jalan kampung tidak akan marah meskipun tubuh mereka kotor.

Pantauan Solopos.com di lokasi tradisi lempar lumpur, acara Popokan diawali dengan karnaval. Peserta karnaval menampilkan kreasi dari sekolah dan warga RT di Desa Sendang.

Ada yang menampilkan macanan, yaitu semacam barongan berbentuk macan. Selain itu ada sesaji lele bakar ditusuk kayu. Acara puncaknya yakni Popokan berlangsung sekira 30 menit.

Anak-anak, pemuda, dan orang tua bergembira dengan saling melempar tanah basah atau lumpur. Warga sekitar menyebutnya lendut.

Saat prosesi popokan, ada dua orang perempuan yang melintas. Kedua orang itu menjadi sasaran warga yang sedang melakukan tradisi Popokan.

Baca Juga : Siap-Siap Lur! 4 Ton Apam akan Disebar saat Tradisi Yaa Qawiyyu Jatinom Klaten

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya