Jateng
Minggu, 6 Juni 2021 - 14:49 WIB

Tak Boleh Isolasi Mandiri, Warga Kudus Positif Covid-19 akan Dibawa ke Donohudan

Newswire  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, mulai menampung pasien Covid-19 untuk wilayah Soloraya. Foto di ambil belum lama ini. (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, KUDUS-- Pemerintah terus berupaya meredam tingginya kasus Covid-19 di Kudus. Kini, warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 tidak diizinkan isolasi mandiri melainkan akan dibawa ke Asrama Donohudan di Boyolali.

"Mereka akan mendapatkan penanganan dengan lebih terarah lagi. Untuk isolasi mandiri yang di rumah akan segera dievakuasi untuk isolasi terpusat. Tidak boleh isolasi di rumah, rencana di [Asrama Haji] Donohudan, Boyolali,” ujar Bupati Kudus, HM Hartopo seusai mengikuti rapat terbatas bersama Kapolri dan Panglima TNI di Command Center Kudus, Minggu (6/6/2021) seperti dilansir murianews.com.

Advertisement

Hartopo mengatakan rombongan Kapolri dan Panglima TNI memberikan arahan dalam usaha penanganan Covid-19. Upaya-upaya diminta segera dilakukan agar upaya penangan bisa berjalan bisa efektif.

Baca Juga: Pemkab Kudus Terapkan Dua Hari di Rumah Saja, Ini Saran Ganjar

Dioptimalkan

Di Kudus, lanjut Hartopo, saat ini sedikitnya 1.000 warga yang terkonfirmasi positif dan melakukan isolasi mandiri. Namun, demikian tidak semua warga akan di pindah ke Donohudan, Boyolali. Tempat isolasi terpusat di Kabupaten Kudus juga akan dioptimalkan.

Advertisement

“Kami rapat koordinasikan dulu. Nanti yang akan dibawa ke sana [Donohudan] total sekitar 700-an. Sedangkan sisanya nanti akan ditempatkan di isolasi terpusat di Kudus. Tapi utamanya di sana dulu, karena fasilitas lebih lengkap, ada dokter spesialis, dokter umum, perawat dan tempatnya juga mendukung, Insya Allah mulai besok. Tapi tetap kami percepat, ” jelasnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo menjelaskan, Asrama Haji Donohudan mempunyai kapasitas tampung sebanyak 800-an orang. Yang sudah terisi kini ada sekitar 109 warga dari Solo dan sekitarnya.

Baca Juga: Tren Pesohor Tanah Air Membeli Klub Sepak Bola, dari Kaesang hingga Atta Halilintar

Advertisement

"Jadi masih bisa menampung 700-an. Isolasi mandiri tidak memungkinkan di rumah masing-masing, karena harus terpisah dengan keluarga. Harus punya kamar tidur, kamar mandi sendiri. Sehingga harus terpusat, supaya lebih cepat penangananya di taruh di provinsi dulu," ujarnya.

Sebelumnya, Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama rombongan berkunjung ke Kabupaten Kudus, Minggu.

Dua pejabat tinggi negara ini hadir di Kudus, dalam upaya ikut menangani peningkatan kasus Covid 19 yang terjadi. Dalam kunjunganya di Kota Kretek itu, juga hadir Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat Letjen TNI Ganip Warsito, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, dan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif