Jateng
Senin, 21 Agustus 2023 - 18:19 WIB

Tak Hanya Jati, Blora Kian Memesona dengan Kerajinan Bambu hingga Limbah Kayu

Sandra Kartika Hapsari  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bakul nasi, salah satu produk kerajinan anyaman bambu di Desa Sumurboto, Kabupaten Blora. (Istimewa/www.blorakab.go.id)

Solopos.com. BLORA — Kabupaten Blora yang telah lama dikenal sebagai pusat kerajinan kayu jati ternyata juga menyimpan sejumlah kerajinan lain yang tak kalah menarik dan populer.

Meski kerajinan kayu jati tetap menjadi ikon di Kota Seribu Pohon Jati ini, kerajinan lainnya telah muncul dan meraih perhatian luas masyarakat. Hal itu sekaligus menunjukkan keberagaman kreativitas dari tangan-tangan masyarakat Blora.

Advertisement

Para pelaku usaha kerajinan di Blora juga semakin berinovasi dengan memadukan berbagai bahan dan teknik. Keberagaman kerajinan ini bukan sekadar memamerkan kreativitas, tetapi juga menjadi sumber mata pencaharian yang berharga bagi masyarakat Blora.

Berbagai pusat kerajinan dan galeri seni telah mengangkat citra kreativitas lokal dan memberikan wadah bagi para perajin untuk berbagi karya mereka dengan dunia. Berikut kerajinan selain kayu jati di Blora:

Advertisement

Berbagai pusat kerajinan dan galeri seni telah mengangkat citra kreativitas lokal dan memberikan wadah bagi para perajin untuk berbagi karya mereka dengan dunia. Berikut kerajinan selain kayu jati di Blora:

1. Kerajinan Anyaman Bambu

Kerajinan anyaman bambu di Blora tidak hanya produk fungsional, tetapi juga menggambarkan tradisi dan keindahan keterampilan tangan yang terjaga dengan baik. Para perajin anyaman bambu di Blora mengolah bahan alam ini menjadi berbagai produk unik.

Di Desa Sumurboto, keterampilan ini diwariskan dari generasi ke generasi menghasilkan perabotan rumah tangga, seperti bakul nasi, dunak, hingga beragam wadah tempat makanan.

Advertisement

2. Kerajinan Keramik

Desa Balong menjelma menjadi pusat wisata edukasi dan menjadi tujuan populer bagi pencinta seni keramik. Desa Balong menghadirkan pengalaman unik mengenai proses pembuatan keramik menjadikan pariwisata edukasi sebagai daya tarik utamanya.

Dengan kekayaan bahan alam seperti tanah liat dan kreativitas masyarakat setempat, proses pembuatan keramik menjadi tradisi yang dijaga dan dilestarikan. Desa ini menghasilkan gelas, beragam hiasan dinding, hingga keramik yang bisa dijadikan sebagai suvenir buah tangan.

3. Kerajinan Miniatur

Bambu dan limbah kayu jati yang sebelumnya mungkin dianggap sebagai sampah atau bahan yang tidak berguna, kini diberdayakan dengan cara inovatif. Para perajin mengambil potensi dari bahan-bahan ini dan mengubahnya menjadi karya seni miniatur yang mengesankan.

Advertisement

Bukan sebagai bentuk kreativitas semata, kerajinan ini juga menjadi wujud nyata upaya menjaga lingkungan dan menghasilkan produk yang bernilai seni tinggi.

Kelurahan Ngelo jadi salah satu daerah yang melirik bambu sebagai tempat untuk menuangkan kreativitasnya dalam bentuk miniatur mobil, motor, hingga kereta.

Sementara, di Kelurahan Kauman, berbagai produk miniatur kapal dari limbah kayu jati tengah melebarkan sayap penjualannya di sejumlah kota besar di Indonesia.

Advertisement

4. Kerajinan Alat Pertanian

Mayoritas penduduk di kabupaten ini tidak hanya terlibat dalam profesi perajin, tetapi juga memiliki keterkaitan erat dengan bidang pertanian. Tak hanya mengandalkan pertanian modern, penduduk juga menjaga tradisi pertanian dengan alat-alat pertanian tradisional di tengah dominasi alat pertanian modern.

Desa Bandungrojo jadi salah satu desa sentra kerajinan di Blora yang menyediakan perlengkapan dan peralatan pertanian tradisional. Kerajinan alat pertanian tradisional tidak hanya menghidupkan tradisi, tetapi juga memiliki potensi ekonomi.

Produk-produk tersebut memiliki pasar tersendiri yang memberikan peluang bagi para perajin dan pandai besi untuk mengembangkan usaha di industri kerajinan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif