SOLOPOS.COM - Petugas BPBD Kota Pekalongan, Jateng, sedang membantu warga terdampak banjir dengan mengamankan barang ke lokasi yang aman, Sabtu (31/12/2022). (Solopos.com-Antara/Humas Kota Pekalongan)

Solopos.com, PEKALONGAN — Bencana banjir di penghujung akhir tahun 2022 rupanya tidak hanya melanda ibu kota Provinsi Jawa Tengah, Kota Semarang. Banjir di Jateng juga melanda wilayah Kota Pekalongan pada Sabtu (31/12/2022), dan mengakibatkan sekitar 276 warga mengungsi.

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kota Pekalongan, Dimas Arga Yudha, mengatakan banjir di wilayahnya terjadi sejak Jumat (30/12/2022) malam dan semakin parah akibat hujan yang tidak mereda pada Sabtu pagi.

Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang

“Air yang mengalir ke drainase penuh dan air Sungai Bremi melimpas menggenangi permukiman di beberapa wilayah Kota Pekalongan dengan ketinggian mencapai 10-70 sentimeter,” katanya.

Menurut dia, selain banjir, Kota Pekalongan juga dilanda angin kencang sehingga menyebabkan pohon tumbang dan beberapa rumah rusak ringan hingga sedang. Adapun wilayah terdampak banjir di Kota Pekalongan yakni Kelurahan Kandang Panjang, Panjang Wetan, Degayu, Padukuhan Kraton, Krapyak, Bandengan, Kecamatan Pekalongan Utara.

Kemudian, Kelurahan Pasirkratonkramat, Tirto, Bendan Kergon, Pringrejo (Kecamatan Pekalongan Barat), Kelurahan Klego, Poncol, Noyontaansari, Kalibaros, Kecamatan Pekalongan Timur.

Ia mengatakan saat ini pihaknya bersama lintas sektoral seperti TNI/Polri, dan relawan melakukan koordinasi penanganan kedaruratan, monitoring, patroli dampak cuaca ekstrem, serta menyiagakan dan aktivasi posko kebencanaan.

Kemudian, kata dia, juga melakukan evakuasi warga terdampak baik banjir maupun pohon tumbang serta memberikan bantuan logistik pada para pengungsi.

“Hal yang penting lainnya adalah memfasilitasi layanan kesehatan pengungsian dan monitor kesehatan warga terdampak dan mengoptimalisasi rumah pompa untuk meminimalkan dampak dan luasan area terdampak,” katanya.

Beberapa lokasi pengungsian warga terdampak antara lain di aula Kecamatan Pekalongan Barat, TPQ Alhikmah Tirto, masjid Al Ikhlas Tirto, aula Kecamatan Timur, Arrobitoh Klego, gedung Sekolah Dasar Klego, mushala Al Iklas Poncol, dan Mushala Bani Ilyas.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya