SOLOPOS.COM - Rumah warga di Desa Kasiyan, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng), yang masih tergenang banjir, Senin (9/1/2023). (Solopos.com-Antara/Akhmad Nazaruddin Lathif)

Solopos.com, PATI — Banjir yang menggenangi sejumlah wilayah di Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng), sejak pekan lalu, tak kunjung surut. Genangan banjir di Kabupaten Pati justru kian bertambah seiring dibuka pintu Bangunan Pengendali Banjir Wilalung Lama (BPBWL) di perbatasan Kabupaten Kudus dengan Demak sejak Jumat (6/1/2023).

“Dampaknya jelas banjir tidak akan surut, bahkan ada penambahan ketinggian genangan hingga enam sentimeter [cm],” kata Kalakhar BPBD Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetyo, Senin (9/1/2023).

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Ia mengungkapkan pemantauan ketinggian genangan dilakukan hari ini sehingga semua daerah yang dilewati Sungai Juwana harus waspada.

Daerah yang merasakan dampaknya ketika pintu BPBWL yang mengarah ke Sungai Juwana, di antaranya Kecamatan Juwana, Jakenan, Pati Kota, Gabus, Kayen, dan Sukolilo, terutama desa-desa yang dilalui aliran Sungai Juwana, seperti Desa Doropayung, Kasiyan, Bumirejo, dan Kedungpancing.

Meskipun ketinggian genangan banjir di pemukiman ada yang sampai lutut orang dewasa, katanya, warga masih ada yang bertahan di rumah. “Pemkab Pati juga sudah menyiapkan tempat pengungsian,” ujarnya.

Sukarjan, salah seorang warga Desa Kasiyan, Kecamatan Sukolilo, mengakui genangan banjir di dalam rumahnya memang mencapai lutut kaki. Akan tetapi, ia belum berniat mengungsi.

Tempat tidurnya agar bisa ditempati, katanya, diganjal menggunakan bata hebel. Sedangkan, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ia menunggu bantuan pemerintah maupun masyarakat.

Berdasarkan data BPBD Pati, banjir sejak 31 Desember 2022 melanda puluhan desa di 11 kecamatan, meliputi Tambakromo, Kayen, Tayu, Margoyoso, Batangan, Gabus, Juwana, Sukolilo, Pati, Margorejo, dan Dukuhseti. Sebagian kecamatan terdampak banjir, saat ini sudah mulai surut menyusul curah hujan beberapa hari terakhir mereda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya